“Itu kita temuin jaket itu. Jadi emang supplier timnas kita waktu itu pake Adidas, dan itu Made in Germany dan Made in Yugoslavia. Jadi itu emang nggak dibuat di Indonesia, dibuat Adidas di luar sana. Kita dapetin itu jaket sama celana satu set, terus ada bola, ada sepatu lari,” ungkap Izar mengenai temuan yang dipajang di museum selain sepatu.
Baca Juga: Hadiah Dari Kobe Bryant, Sneaker Adidas Bersejarah LeBron James Ini Dilelang
Izar juga menuturkan kalo sepatu lari temuan Die Hard Adidas Fan itu adalah yang paling tua. Temuan sepatu lari sprint 100 meter berwarna biru dan putih itu diperkirakan keluaran pertengahan atau akhir tahun 60-an, karena di sepatu tersebut belum memiliki logo Adidas Trifoil.
Perkiraan tersebut didasari karena pihak Die Hard Adidas Fan sendiri masih belum berhasil menemukan informasi pasti tahun rilisan sepatu tersebut di katalog yang ada. Namun, menurut Izar logo Trifoil tersebut baru ada tahun 1972, nah dari sanalah diperkirakan sepatu tersebut berasal dari tahun sebelumnya.
Nah, gimana sob? Tertarik untuk mengunjungi meseumnya atau membeli Adidas vintage? Coba nonton lebih lengkap lagi juga nih penelusuran mereka di bawah ini ya!