"Gue sempat melihat bahwa soal SBMPTN itu nggak semua bisa gue dapet di sekolah.I think,gue butuh sumber lain untuk memberikan gue pelajaran mengenai soal-soal UTBK. Dari situ, gue juga sadar kalau gue nggak sedisiplin itu bisa belajar sendiri cuma dari buku," jelasnya.
Siapin Budget!
Namun, untuk ikut BTA, lo harus siapin budget sekitar Rp 9.000.000-an, sob. Kalau memang belom ada budget dan sumber pengetahuan lo dirasa kurang,artinya lo harus punyaeffortlebih untuk mencari materi yang nggak didapet di sekolah serta disiplin sama waktu yang ada.
Berbeda dengan Felix, Salventina Puspa, mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional memilih untuk nggak ikut BTA karena nggak pengin merepotkan atau menambah biaya dari orang tua.
Sehingga, Salven harus belajar soal-soal UTBK secara mandiri.
"Gue sih waktu itu memanfaatkan 1 tahun untuk mengejar materi yang nggak ada di sekolah. Beli buku-buku latihan, manfaatin platform belajar dari aplikasi, dan nyari-nyari soal lewat Twitter. Dari situ, gue print sendiri dan gue kerjaiin deh," cerita Salven.
Nggak Bisa Bagi Waktu? Bisa BelajarLewat Sini!
Meskipun begitu, kesulitan dari nggak ngambil bimbingan adalah pembagian waktunya.Jadwal lo mungkin nggak se-teratur orang-orang yang ikut bimbingan. Felix sendiri mengaku dirinya jadi lebih mahir bagi waktu saat gap year karena jadwal yang sudah tertata.
Baca Juga: Rehat Usai Lulus SMA? 5 Kegiatan Ini Bikin Gap Year Jadi Bermanfaat!
"Gue tuh BTA seminggu 3 kali, Senin Rabu Jumat kalau nggak salah. Jadi, gue tuh selalu punya jadwal tetap.. Senin BTA, Selasa, ulang materi dari BTA lagi sekitar kurang lebih 3-4 jam-an gitu. Lalu, Rabu, belajar BTA lagi, Kamisbelajar ulang lagi. Jumat BTA lagi, Sabtu-nya belajar ulang lagi dan minggunya relaks, gitu.Lebih teratur antara belajar dan relax," kisah Felix.
Artinya, meskipun lo udah ikut BTA, jangan lupa buat mengulang materi yang udah dipelajarin di sana, ya!
Namun, buat lo yang nggak dapet kesempatan buat ikut bimbingan, ada solusi juga nih dari Salven.