HAI-ONLINE.COM - Gap year menjadi salah satu opsi buat lo sebagai siswa ketika ingin mengambil waktu untuk rehat dari proses pendidikan formal.
Umumnya, gap year ini dilakukan para siswa SMA atau SMK sebelum mulai memasuki masa kuliah.
Mengutip dari Harvard College lewat Kompas.com, Jumat (29/4/2022), Universitas Harvard di Cambridge, Amerika Serikat merekomendasikan siswa untuk memanfaatkan gap year selama setahun agar dapat mengembangkan diri.
Pihak Harvard melaporkan, setiap tahunnya terdapat setidaknya 90 sampai 130 mahasiswa yang memanfaatkan gap year. Mereka mengaku mendapat manfaat positif dari rehat tersebut.
Bahkan, para mahasiswa Harvard membentuk klub Harvard Gap Year Society untuk mendukung sesama mahasiswa yang sedang atau sudah mengambil kesempatan gap year.
Namun, gap year masih jarang dilakukan di Indonesia. Siswa kelas 12 SMA atau SMK mayoritas langsung melanjutkan ke jenjang kuliah setelah lulus sekolah.
Baca Juga: Cerita dan Rahasia Ariel NOAH Gonta-Ganti Personil Peterpan di Masa Gap Year Kuliah
Padahal, menurut kesaksian salah seorang anggota klub Harvard Gap Year Society dalam unggahan di laman Student Voice Harvard College, Jumat (14/2/2020), kesempatan gap year sangat penting bagi kehidupan mahasiswa.
Seorang lulusan SMA atau SMK perlu mengambil kesempatan gap year jika merasa ingin beristirahat sejenak atau butuh waktu lebih untuk mendewasakan diri.
Siswa juga perlu menjalankan gap year ketika ingin bekerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan, butuh mengembangkan keterampilan khusus sebelum mulai kuliah, ingin bepergian untuk menambah pengalaman, atau mengikuti aktivitas sosial dengan mencoba menjadi relawan.
Begitu banyak alasan bagi siswa lulusan SMA atau SMK untuk mengambil istirahat selama setahun. Bisa dimulai dengan membuat rencana kegiatan dan menentukan apa yang ingin dilakukan selama gap year.
Jangan khawatir, ini rekomendasi lima kegiatan bermanfaat yang bisa lo lakukan selama gap year, seperti dirangkum dari Ruangguru dari berbagai sumber.