Follow Us

Karena Balas Dendam Acak, Pelajar SMK di Cempaka Putih Dikeroyok Kelompok SMK Sebelah

Al Sobry - Selasa, 07 Juni 2022 | 10:36
Rekaman cctv di Cempaka Putih

Rekaman cctv di Cempaka Putih

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Bachtera mengatakan, aksi pengeroyokan pelajar di Cempaka Putih bulan lalu dilatarbelakangi balas dendam.

"Itu anak-anak SMKN 34 Kramat Raya, Senen, intinya mereka mau balas dendam dengan SMK Kampung Jawa," kata Bernard dikutip HAI dari Kompas.com pada Senin (6/6/2022) kemarin lewat sambungan telpon.

Baca Juga: Wacana Ring Tinju bagi Pelajar Tawuran di Tangsel Disiapkan Pemkot, Ada yang Berani?

Menurut Bernard, salah satu pelaku pengeroyokan pernah dipukuli oleh siswa SMK Kampung Jawa, hingga terjadilah aksi balas dendam itu.

Yang tidak habis pikir, kemudian diungkap Bernard, para pelajar tersebut melakukan pengeroyokan terhadap pelajar SMK Kampung Jawa secara acak.

"Kalo bahasanya itu random saja, yang penting anak SMK Kampung Jawa," ungkapnya.

Senjata yang digunakan kedelapan pelajar untuk mengeroyok korban MK, dikatakan Bernard, adalah memakak penggaris besi.

"Semua penggaris besi, ada tujuh (pelaku) yang punya dan hanya satu yang tidak," ujarnya.

Kabar pengeroyokan ini awalnya muncul dari tayangan video. Korban MK bersama dua temannya, berboncengan tiga menggunakan sepeda motor, seketik merem dikejar oleh sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (penggaris besi).

Korban dan dua temannya panik. Sepeda motor yang mereka tumpangi oleng lalu terjatuh.

Sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam itu kemudian mengeroyok korban yang jatuh dari motor.

Baca Juga: Pelajar Diajak Jadi Pahlawan Lingkungan di Program CarbonX dan Yayasan Indonesia Indah

Akibat pengeroyokan itu, MK mengalami luka robek di bagian kepala. Kondisi korban sudah berangsur pulih.

Polisi pun sudah menangkap delapan pelaku yang mengeroyok korban untuk mencari bukti dan keterangan para pelaku tersebut. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest