Sementara itu, hingga 2018, menurut riset British Council, industri sociopreneur berkontribusi sebesar 1,91 persen dari PDB Indonesia. Angka ini setara dengan 19,4 Miliar Rupiah.
Industri kreatif menjadi sektor usaha yang paling banyak jumlahnya dengan total 22 persen. Dilanjutkan dengan agrikultur dan perikanan 16 persen, pendidikan 15 persen, dan layanan 13 persen.
Baca Juga: Kurang Tertarik Kerja di Tempat yang Sama dan Lama, Milenial Ingin Model Bisnis Penjualan Langsung
Astri mengungkapkan sangat ingin berkontribusi di bidang sociopreneur.
“Nggak terbatas sama pendirian usaha aja, perusahaan besar juga sekarang sangat terbuka buat pelaksanaan program berbasis sociopreneur,” pungkas Astri. (*)