Jago Inovasi, Bisnis dan Komputer? Adikoeosoemo Hadirkan Beasiswa Pascasarjana Pertama di SMU untuk Mahasiswa Indonesia

HAI-Online.com – Ada yang bilang biaya kuliah di Singapura itu mahal, apalagi untuk mengejar jenjang pascasarjana. Namun yang perlu diingat ada pepatah yang bilang, dimana ada kemauan di situ ada jalan.

Nah, untuk mendapatkan kesempatan meraih kualitas pendidikan yang lebih tinggi itu, Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, sebuah perusahaan publik di bidang logistik dan rantai pasokan yang bergerak di sektor perminyakan, distribusi bahan kimia, dan energi di Indonesia, telah menyumbangkan dana sebesar S$630.000 untuk menyelenggarakan program Beasiswa Pascasarjana di Singapore Management University (SMU).

Yap, beasiswa bernama pemberinya, Haryanto Adikoesoemo Postgraduate Scholarship ini dapat kamu jadikan peluang untuk mengejar cita-cita tinggi, terlebih bagi mahasiswa di Indonesia.

Baca Juga: Mau Dapet Biaya Kuliah ke Jepang? MEXT Tawarkan Beasiswa S1 dan Tunjangan hingga Rp 13 Juta!

Beasiswa ini diberikan untuk tujuan memotivasi mahasiswa Indonesia yang mau melanjutkan studi pascasarjana mereka di bidang inovasi, modal manusia dan transformasi bisnis di SMU, mendorong mereka untuk meraih pencapaian akademik yang lebih tinggi, serta memberikan pengakuan yang sesuai dengan prestasi mereka.

“Saya senang dapat memperluas kemitraan saya bersama SMU melalui beasiswa pascasarjana ini. Bersama-sama, kita bisa membangun generasi pemimpin yang inovatif dengan semangat keusahawanan.

"Saya berharap kontribusi ini mampu mendukung mereka yang memiliki tekad untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," ucap Haryanto Adikoesoemo, yang merupakan anggota SMU International Advisory Council di Indonesia dalam siaran tertulisnya, Rabu (18/5/2022) lalu.

Haryanto meyakini bahwa program beasiswa darinya ini bakal membantu menginspirasi dan mengembangkan keahlian yang dibutuhkan oleh kaum profesional berbakat untuk menjadi pemimpin di bidang teknologi, kewirausahaan, dan inovasi.

"Saya juga berharap ketika mereka kembali ke tanah air, para mahasiswa tersebut dapat berkontribusi kembali terhadap pembangunan ekonomi nasional," tambahnya lagi.

Associate Professor Themin Suwardy, Associate Provost (Postgraduate Professional Education) SMU mengatakan, setiap tahunnya, pihaknya melihat begitu banyak mahasiswa Indonesia yang berminat menempuh pendidikan pascasarjana di universitas SMU.

"Sayangnya, karena keterbatasan keuangan, tidak semua orang dapat mengikuti program profesional di SMU. Kontribusi ini akan memberikan dukungan berarti bagi pelajar Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka," kata Themin dalam kesempatan yang sama.

suasana kampus SMU Singapura