HAI-Online.com - Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (Himiteka) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University kerja sama dengan Marine Science and Technology Diving School gelar Pelatihan Keprofesian di bidang Hidrobiologi Laut dengan kegiatan sertifikasi selam SSI Open Water Diver, di Pulau Pramuka mulai 7-8 Mei 2022.
Melansir dari laman IPB, Selasa (17/5/2022), pelatihan keprofesian bertema “Scientific Diving: Open Water Diver and Coral Disease Training” ini diikuti 12 peserta dari mahasiswa aktif Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) IPB University.
Kegiatan dibagi dalam beberapa sesi termasuk LKK (Latihan Keterampilan Kolam) dan PAP (Pengetahuan Akademis Penyelaman).
Selain itu, ada sesi penyelaman di perairan terbuka di Pulau Pramuka.
Pelatihan ini dihadiri Dr. Beginer Subhan, dosen IPB University dari departemen ITK sebagai instruktur selam dari Marine Science and Technology Diving School (MSTDS).
Marine Science and Technology Diving School merupakan salah satu afiliasi pusat pelatihan sebagai official partner diving school dan classified diving center dari Scuba Schools International (SSI).
Baca Juga: Mahasiswa IPB University Jadi Runner Up di UTM Cyberwar 2.0
Materi sertifikasi selam meliputi pengetahuan dasar terkait kegiatan penyelaman, teori dasar seperti hukum fisika menyelam, pengaruh aktivitas menyelam terhadap fisiologi manusia, dan kehidupan bawah laut yang dijelasin secara mendalam.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat mengenalkan dunia bawah laut kepada mahasiswa IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan.
Dosen itu juga menambahkan soal menyelam yang belum tentu bisa dilakukan semua orang, butuh skill yang memadai.
“Dengan mengambil sertifikasi selam ini, semoga bisa jadi peluang yang berkualitas buat mahasiswa untuk berkarir di bidang kelautan,” tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Marsha menganggap kegiatan ini sangat bermanfaat buat lo yang penasaran bagaimana rasanya melihat permukaan bawah laut.
Ia juga berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, gue bisa belajar lebih dalam soal penyelaman dan bisa langsung dipraktekin,” ungkap Marsha dengan antusias.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Departemen ITK FPIK IPB University, Dr. Syamsul Bahri Agus mengungkapkan, Departemen ITK IPB University berupaya mencetak sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengeksplorasi sumber daya laut.
Baca Juga: Meski Sempat Sakit, Tim Catur UGM Berhasil Juara GACC ke-25 di University of Malaya!
Ia juga menyebut bahwa skill menyelam merupakan salah satu skill yang istimewa, sebab menyelam di laut akan menjumpai banyak sekali tantangan seperti arus dan gelombang.
Dr. Syamsul juga mengingatkan, skill menyelam ini bisa jadi pilihan lapangan pekerjaan buat generasi muda.
“Kedepannya, dengan punya skill menyelam, jadi punya prospek bagus bagi mahasiswa yang ingin serius mengembangkan karirnya di bidang eksplorasi laut,” pungkas Dr. Syamsul. (*)