HAI-ONLINE.COM – Dalam channel YouTube AuthenticityID, vokalis grup band Superglad, Buluk menceritakan pahit manis kehidupannya kepada komedian, Soleh Solihun dalam video berjudul “NYIMAK ROLLER COASTER HIDUP BULUK SUPERGLAD BIKIN SEMANGAT - PODCAST NAIK CLAS”.
Dalam video, Buluk membagi kisah kenakalan semasa muda yang jarang diketahui oleh orang-orang. Salah satunya adalah kegemarannya bermain judi di masa lalu. Momen ketika ia ingin berhenti melakukannya adalah ketika sang ayah meninggal dunia.
“Jadi waktu itu gue kayak, apa namanya? Udah nggak mau nyentuh hal itu (perjudian) habis gue merasa bersalah ke orang-orang, ke bokap lah terutama. Pas bokap meninggal kan gue nggak ada, gara-gara gue terlalu berteman dengan setan itu,”
Baca Juga: Bahas 'Kausa' Band Metal-nya Buluk, Cuma Superglad Versi Dark?
Setelah momen tersebut, Buluk sudah nggak mau lagi menyentuh bahkan mengambil keuntunga sedikit pun dari dunia perjudian.
“Pas bokap meninggal gue dicari-cari sama anak-anak Waiting Room (band Buluk sebelum Superglad) waktu itu. Gue nggak ada di rumah, gue nggak ada di tongkrongan anak-anak. Gue lagi di tempat hura-hura sampai pas gue balik tuh ada bendera kuning, anak-anak udah di situ semua. Bokap udah meninggal ternyata dari sore dan gue baru pulang tuh subuh dini hari.” kenang Buluk.
Dan dari situ, vokalis yang sering dimiripkan dengan stand up comedian, Akbar ini merasa berdosa dan bersalah karena nggak tahu kondisi almarhum sang ayah ketika menghembuskan nafas terakhirnya. Bahkan saking kesalnya, kakak Buluk sampai menamparnya.
“Anak-anak tuh sampai ‘wah lo gila lo’, kakak gue apalagi, sampai nampar gue. Nyokap gue mah cuman nangis doang waktu itu. Gue merasa ‘gila kelewatan banget ini’.
Setelah merasa durhaka, Buluk langsung meninggalkan dunia perjudian karena ia merasa semua yang dimilikinya berasal dari sang ayah.
“Langsung gue fokus mau jadi apa, waktu itu pengen jadi musisi, fokus sama Waiting Room, eh ternyata Waiting Room nggak laku, yaudah, gue tetap berjuang.” terang Buluk sambil tertawa.
(*)