Tria Changcuters Ungkap Awal Mula Mereka Diajak Main Film Tarix Jabrix

Menjadi bintang tamu di channel YouTube VINDES, vokalis The Changcuters ini memaparkan alasannya mengganti gaya.

"Karena pandemi, terus karena kemarin-kemarin kan belum bisa ke tempat cukur gitu, yaudah ah males cukur, gondrong lama-lama, mumpung masih bisa digondrongin," ujar Tria Changcuters.

Dalam kesempatan ini juga, vokalis berusia 39 tahun ini menjelaskan bagaimana band-nya bisa dibuatkan film sendiri yaitu Tarix Jabrix yang bermula dari profil band mereka dalam bentuk DVD bisa sampai ke Production House.

“Dulu Sony biasa suka datang ke PH-PH untuk menawarkan band baru, siapa tahu lagunya bisa buat sinetron atau apa. Kayaknya profile band itu jatuh ke mejanya Pak Parwez (Starvison), dia nonton terus tanya siapa ini? terus dia tahu kalau kita bikin video klip sendiri dan bilang ‘wah kita ajak main film aja,’ kenang Tria sambil tertawa.

Baca Juga: Indies dan Melayu Bersatu, Charly Cover Lagu Rumahsakit bareng Vindes!

Sampai akhirnya film tayang, The Changcuters menganggap ini sebagai sebuah strategi agar lebih diketahui masyarakat.

“Waktu bikin The Changcuters itu sebetulnya yaudah lah kita itu segmented. Begiti dikontrak Sony, kita tanggung jawabnya harus nasional. Akhirnya pas dapat tawaran film ini anak-anak langsung pada semangat,”

Vokalis kelahiran 1982 ini saat itu mempertimbangkan daripada membuat tiga single dengan tiga video klip, akan lebih baik kalau main film yang soundtracknya juga diisi mereka juga.

“Alhamdulillah, memang jadi dikenal, kemarin setelah kita menganalisa, di luar pulau Jawa itu kita lebih dikenal sebagai The Tarix Jabrix sebelum jadi band, gitu.” ujar pelantun I Love You Bibeh ini.