Tontonan Pas di Hari Kartini, Ini 5 Film Indonesia Tentang Perjuangan Perempuan

HAI-Online.com - Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, 21 April, ada beberapa rekomendasi film tentang perempuan hebat Indonesia.

Dikutip dari KompasTV, film-film ini memberikan sedikit gambaran bahwa perempuan di Indonesia tetap harus memelihara perjuangan yang dalah satunya telah dilakukan oleh RA Kartini.

Ada perempuan yang berjuang dengan cita-citanya, berjuang untuk keluarga, kebebasan diri, pendidikan dan martabatnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Kartini: Masa Sekolah, Remaja dan Cita-Cita serta Dukungan Kekasih

Apa saja film yang bercerita tentang perjuangan Perempuan? Simak listnya:

1. Yuni

Yuni merupakan film baru tentang perjuangan seorang perempuan Indonesia yang wajib disaksikan.

Dibintangi aktris pendatang baru Arawinda Kirana, Yuni bercerita tentang seorang gadis remaja pintar dengan impian besar untuk melanjutkan sekolah ke bangku perkuliahan.

Kehidupan Yuni berubah saat hadir dua laki-laki yang datang untuk melamarnya. Potret realita sederhana yang ada di daerah Banten, Indonesia ini dikemas secara apik oleh sutradara Kamila Andini.

Buat yang belum nonton di bioskop, hari ini film Yuni tayang streaming di Disney Plus.

Baca Juga: Film YUNI Mewakili Indonesia Masuk Nominasi Oscar 2022

2. Athirah

Film biopik ini diadaptasi dari novel biografi Hajjah Athirah Kalla, ibu dari Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla.

Athirah berjuang melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarga saat suaminya memutuskan mengawini perempuan lain.

Athirah disutradarai Riri Riza dan dibintangi Cut Mini. Christoffer Nelwan, dan Tika Brivani.

3. Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menceritakan tentang janda Marlina (Marsha Timothy) yang tinggal dengan tenang di Sumba semenjak suaminya meninggal.

Perjuangan Marlina mendapatkan kebebasannya digambarkan secara epik oleh sutradara Mouly Surya.

4. Kartini

Film garapan Hanung Bramantyo ini mengangkat kisah perjuangan Kartini untuk emansipasi perempuan.

Pada masa itu, perempuan-perempuan di Indonesia tidak diperbolehkan mengecap pendidikan tinggi. Kartini yang diperankan oleh Dian Sastro Wardoyo mendobrak budaya turun-temurun itu.

Kartini tergerak untuk menyetarakan hak bagi kaum perempuan setelah melihat kehidupan ibunya Ngasirah (Christine Hakim) yang berasal dari kaum biasa.

Baca Juga: Viral Oknum Guru Kepergok Mesum di Toilet Mushola dengan Perempuan Tua Istri Orang

5. Siti