Minyak Goreng Langka, Mahasiswa Unnes Bikin Minyak dari Kelapa Lokal

HAI-ONLINE.COM - Harga minyak goreng yang masih melambung tinggi membuat beberapa pihak mencari alternatif pengganti minyak goreng.

Namun hal ini nggak berlaku buat mahasiswa Unnes. Pasalnya, mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT-UNNES) gelar demo cara pembuatan minyak goreng pada Senin (11/4/2022) lalu.

Baca Juga: Pelajar SMA Raih Juara Internasional dari Alat Penjernih Air Buatannya

Minyak goreng yang dibuat ini beda dari biasanya. Mereka memanfaatkan kelapa lokal guna dijadikan minyak goreng.

Inovasi ini sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dan melambungnya harga minyak goreng saat ini.

“Melihat realita saat ini dimana kebutuhan dasar rumah tangga terutama minyak goreng yang melambung tinggi, membuat masyarakat harus mencari alternatif lain. Salah satunya, yang bisa diolah menjadi minyak goreng selain kelapa sawit adalah kelapa lokal,” kata dosen pendamping Meddiati Fajri Putri SPd MSc IPM, dilansir dari laman Unnes, Rabu (13/4/2022).

Meddiati ungkap mengapa memanfaatkan kelapa lokal untuk dijadikan minyak goreng, karena popularitas minyak kelapa masih kalah dibanding minyak.

Baca Juga: Ramai Oli Mesin Campur Minyak Goreng, Emang Aman? Nih Pembuktiannya!

“Di Indonesia sendiri, pohon kelapa bisa tumbuh subur di banyak titik tempat sehingga ketersediaannya bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa,” jelasnya.

Banyak manfaatnya

Kelapa lokal ini juga miliki beragam manfaat. Selain menjadi alternatif minyak kelapa sawit yang lebih sehat, minyak kelapa juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

“Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam minyak kelapa ini sangat baik karena berasal dari Nabati, yang tidak kalah penting minyak kelapa ini tidak meningkatkan kolesterol. Selain itu kombinasi kandungan asam lemak pada minyak kelapa dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan mulai dari menghilangkan lemak, menurunkan potensi penyakit jantung dan lainnya,” jelasnya.