"Dengan metode filtrasi dan koagulasi. Tujuannya adalah untuk membersihkan air yang ada di sekitar kita. Karena air yang ada di sekitar kita itu masih termasuk air yang kotor dan sedikit tercemar," ujar Ahmad Nihmatullah Albari, mewakili tim siswa SMA IT Bina Amal.
Dengan niat baik itu, mereka pun bisa bersaing dengan 16 negara yang ikut kompetisi di ajang Malaysia Technology Expo 2022.
Mahardian Muhammad Firdaus, selaku guru pembimbing SMA IT Bina Amal mengatakan alat buatan muridnya sesuai riset baik secara keilmuan dan juga tujuan.
Alhasil, alat penjernih air ciptaan siswa SMA IT Bina Amal berhasil memukai dan meraih medali emas tingkat internasional.
Baca Juga: Mahasiswa UNAIR Berhasil Bawa Pulang Medali Perak POMPROV 2022
"Lingkungan sekitar kita airnya masih keruh, belum jernih dan kotor. Dari situ, anak-anak mencari studi literatur mana yang tepat untuk menciptakan prototipe yang bisa menjadikan air kotor yang bisa dikonsumsi atau dipakai oleh masyarakat sekitar. Setelah mencari studi literatur, anak-anak mencoba memasukkan hasil karyanya ke Jakarta," ucap Firdaus.
Selain menyabet medali emas, karya lima siswa SMA ini juga mendapat Best Social Award dari Polandia.(*)