realme x Zero Waste Adventure Ajak Anak Muda Ikut Ambil Langkah Kecil Selamatkan Lingkungan

HAI-Online.com- Dukungan sekecil apapun jika dilakukan bersama-sama akan besar dan berdampak juga.

Nah, seperti yang baru dilakukan realme bersama Zero Waste Adventure baru-baru ini. Dala. Kolaborasinya ini, realme memgajak naak muda untuk memiliki semangat dan merawat lingkungan melalui konsep daur ulang yang persis seperti produk realme GT 2 Pro.

Yap, setelah resmi mengumumkan tanggal peluncuran realme GT 2 Pro, sebagai smartphone yang ramah lingkungan, merek ini masih belum berhenti untuk berusaha menciptakan dampak positif bagi lingkungan.

Mereka percaya untuk menjaga bumi tetap hijau dan minim sampah, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, realme mengajak anak muda di Indonesia untuk ikut ambil langkah kecil menjaga lingkungan melalui program realme Goes Zero Waste.

Melalui program ini, kita diajak ikut berpartisipasi menjaga lingkungan dengan menyisihkan Rp 10.000,- untuk setiap pembelian satu unit realme GT 2 Pro.

Sumbangan itu akan disalurkan untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah di Kota Bandung dan aksi peduli lingkungan aliran sungai di Bogor.

Untuk menjalankan program tersebut, realme berkolaborasi dengan Zero Waste Adventure, sebuah individual movement atau pergerakan pribadi untuk mengurangi permasalahan sampah yang didirikan oleh seorang anak muda bernama Siska Nirmala.

Hasil penjualan unit realme GT 2 Pro akan diakumulasi dan totalnya akan didonasikan ke dua program tadi pada tanggal 31 Maret 2022.

Kegiatan donasi akan berlangsung dengan melakukan pemilihan sampah organik dan non-organik bersama-sama dengan perwakilan realme Indonesia dan juga realme Fans di kota Bandung dan Bogor.

“Proses daur ulang sampah nggak semudah dan semurah yang dibayangkan. Itu pula yang menjadi tantangan kami saat menciptakan bodi realme GT 2 Pro dari bio-based polymer atau dari kertas daur ulang yang menghabiskan waktu R&D berbulan-bulan," kata Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

Melalui program realme Goes Zero Waste, Palson melanjutkan, pihaknya ingin mengajak banyak anak muda untuk mengambil langkah kecil yang mudah untuk ikut meminimalisir potensi sampah.

"Kami juga mengajak anak muda untuk membeli smartphone yang memiliki dampak baik kepada lingkungan. Mendesain ulang produk realme adalah salah satu bentuk dukungan kami untuk minimalisir potensi sampah. Sehingga saat produk sampai pada akhir konsumsinya, smartphone kami bisa mempermudah proses daur ulang dan meninggalkan sedikit jejak pada lingkungan,” tutup Palson.

Perlu diketahui, Zero Waste Adventure mulai berjalan pada tahun 2012, program dan gerakan ini terus mengajak anak muda untuk menjalani gaya hidup zero waste.

Menurut penemunya, Siska Nirmala, menjalani gaya hidup zero waste telah dituangkan ke dalam buku Zero Waste Adventure pada tahun 2017. Ia dan timnya ingin mengajak masyarakat luas untuk menerapkan gerakan tersebut dab mendirikan Toko Nol Sampah pada tahun 2020 dimana ia menciptakan sistem pengelolaan sampah untuk masyarakat.

"Masalah sampah adalah persoalan yang kompleks. Namun di satu sisi, juga membutuhkan solusi dalam wujud sesederhana mungkin untuk mengubah kebiasaan sehari-hari dalam meminimalisir produksi sampah.

"Nantinya, dana Rp 10.000,- dari setiap pembelian realme GT 2 Pro akan kami gunakan untuk mengembangkan siklus pengelolaan sampah dan aksi peduli lingkungan aliran sungai di Bogor yang telah berjalan," kata Siska Nirmala, Zero Waste Adventure.

Yang menarik, smartphone GT 2 Pro ini menghasilkan rata-rata 85 kilogram emisi pada tahun pertama penggunaan. Sembilan puluh lima persen dari emisi tersebut berasal dari proses manufaktur, termasuk ekstraksi bahan baku, pengiriman dan pengelolaan limbah.

So, kalo tertarik sama smartphone dan programnya, realme GT 2 Pro bakal diluncurkan melalui acara bertemakan “Greater Than You See” pada 22 Maret pukul 13:00 WIB secara live streaming di YouTube realme Indonesia. (*)