Baca Juga: Tipu-Tipu Masyarakat, Begini Cara Doni Salmanan Kumpulkan Uang Rp 523M dari Korbannya
Namun pada akhirnya, Bedchamber pun seakan mengakui via 'Tired Eyes' kalo fenomena murungnya kondisi para pekerja kota besar adalah lingkaran setan yang udah nggak bisa disesali lagi.
Menertawakan buruknya kondisi para pekerja (diri sendiri) adalah hal yang paling tepat untuk mendeskripsikan pesan Bedchamber pada 'Tired Eyes' ini.
"Pasti ada momen di saat kalian semua tersadar kalo semua ini adalah hal yang salah. Tapi kalian nggak bisa melakukan apa-apa dan tetap melakukan semua 'kewajiban' ini secara berulang setiap hari," pungkas Ratta mewakili rekannya.
Emang deh pada intinya kita-kita nih cuma bisa sabar dan ikhlas, ya kan? Simak aja dehanthemmurungnya para pekerja di kota besar via 'Tired Eyes' milik Bedchamber di bawah: