Kapan Mulainya? Ini 5 Bocoran Cara Merintis Bisnis Startup yang Sukses

Al Sobry - Jumat, 11 Maret 2022 | 11:11

2. Targetnya Jelas dan Spesifik

Tetapkanlah target yang ingin kamu tuju dari bisnis kamu, tuliskan secara jelas dan spesifik.

Menetapkan target secara jelas dan spesifik itu akan memudahkan kamu untuk mengambil langkah dan tujuan yang pasti, agar mampu bersaing dan berinovasi di pasar yang semakin ketat.

Jangan ragu atau tanggung ketika menetapkan target bisnis yang ingin dituju, agar usaha dan kerja keras yang kamu dan tim lakukan bisa sebanding dengan hasil yang akan didapatkan.

3. Survei dan Analisis Target juga Selera Pasar

Sebelum produk atau jasa yang akan ditawarkan rilis atau hadir di pasaran, alangkah lebih baik jika kamu melakukan survei dan analisis terhadap konsumen dan selera mereka.

Ini penting dilakukan agar nantinya bisnis startup yang kamu kelola bisa memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan, alih-alih hanya mencari keuntungan belaka.

Setelah mengetahui target dan selera pasar yang dituju, kamu bisa berinovasi untuk mengembangkan produk dan jasa, hingga mengeluarkan sesuatu yang baru di pasar.

4. Beri Tenggat Waktu untuk Target yang Mau Dicapai

Penting sekali lho menentukan deadline bagi target bisnis yang ingin kamu capai sebagai bahan acuan untuk bisa terus bergerak dan berinovasi, agar bisa bersaing dengan baik dan lancar di pasar

Tenggat waktu yang kamu tetapkan juga bisa membuat rencana yang sudah tersusun bisa berjalan dengan lancar jika mampu mencapai target yang diinginkan.

Sehingga, saat tujuan sebelumnya telah tercapai, kamu bisa menetapkan tujuan baru yang lebih tinggi dengan tenggat waktu yang sudah diatur juga seperti sebelumnya.

5. Bangun Tim yang Solid dan Positif

Terakhir, cara paling penting untuk mengembangkan bisnis startup adalah dengan membangun sebuah tim yang kuat dan positif, agar mampu memiliki fokus dan tujuan yang sama, sehingga target yang diinginkan bisa tercapai.

Halaman Selanjutnya

Buatlah budaya kerja yang menyenangkan, tapi tetap profesional sesuai dengan job desk masing-masing, agar tidak membebankan terlalu banyak pekerjaan pada salah satu karyawan.

1 2 3 Show All