Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenang Hilman Lewat Lupus: Karya Abadi Dari Seorang Pengarang Jeli

Alvin Bahar - Rabu, 09 Maret 2022 | 12:15
Ilustrasi Lupus, dari HAI tahun 1988
HAI

Ilustrasi Lupus, dari HAI tahun 1988

Coba tengok kosa kata yang ada dalam cerita-ceritanya. Kata "kepala" disingkat jadi "pala". Ada lagi, "nyulik", "ngegosip", "liatin" dan banyak lagi.

Toh, hal itu nggak terasa janggal. Justru, pembaca jadi lebih dekat dengan tokoh dan cerita itu sendiri.

Senjata lain dari cerita Lupus adalah kekonyolan tokoh- tokoh cerita. Untuk yang satu ini, Hilman benar-benar membuktikan dirinya sebagai pakar ngocol. Pengarang bagai sumber kekonyolan yang nggak pernah kering.

Ada saja banyolan dan ulah tokoh yang membuat pembaca tertawa. Seperti dalam buku Makhluk Manis dalam Bis (Juni 1987) pada cerita Sepeda Balap. Suatu ketika ada seorang Jelaki setengah baya bertanya kepada Lupus di mana letak jalan Kepiting Rebus.

Dengan enaknya Lupus menjawab, "Ya cari dulu dong. Kalau nggak ketemu, baru boleh tanya!" sahut Lupus sambil menutup pintu.

"Hei, Pak. Kalau sudah ketemu, bilang-bilang ke sini, ya? Barangkali aja kapan-kapan sayajuga butuh alamat itu."(halaman 66).

Memang kalau dipikir-pikir hal itu mustahil terjadi dalam kehidupan nyata. Tapi ingat, cerita Lupus adalah rekaan semata. Dan ini dimanfaatkan banget oleh Hilman.

Dengan lincahnya ia berkhayal, dan pembaca dengan setia menyimaknya. Sosok Lupus cs sebagai anak sekolahan, memudahkan Hilman untuk bertutur.

Sebagai remaja, mereka adalah sosok-sosok yang sedang berkembang jiwanya. Dengan demikian, banyak hai yang bisa ditampilkan dalam cerita. Mulai musik, pergaulan, tren, hingga masalah memburu cewek. Hingga suatu ketika, seiring dengan berlalunya waktu, Lupus sudah duduk di kelas III SMA. Hilman mau nggak mau harus membawa Lupus ke lingkungan kampus.

Itu terjadi pada buku kesembilannya yang berjudul Idiiih, Udah Gede (Desember 1990), di mana Lupus resmi jadi mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Cafetariasakti. Lupus sudah gede sekarang.

SOSOK UNIK

Hilman Hariwijaya

Hilman Hariwijaya

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x