Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Jevon, Mahasiswa ITB Jurusan Aktuaria Peraih IPK 4, Suka Nonton Harry Potter dan Baca Jurnal Ilmiah

Al Sobry - Kamis, 03 Maret 2022 | 10:54
Jevon

Jevon

HAI-Online.com- Cowok bernama Hieronimus Jevon Valerian, seorang mahasiswaInstitut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu mahasiswa berprestasi yang menerima beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) Kemendikbud Ristek.
Gimana nggak diganjar penghargaan, padatahun 2021, terdapat lebih dari 900 mahasiswa Indonesia yang berhasil lolos IISMA ke berbagai macam universitas di Benua Amerika, Eropa, dan Asia.
Jevon menjadi salah satu penerima beasiswa IISMA yang memilih masuk ke University of York, Inggris. Ia sendiri punya cita-cita untuk merasakan kuliah di luar negeri sejak SMA.

Jevon, mahasiswa aktif program studi ilmu AktuariaITB Angkatan 2019 dan dia meraih IPK 4 yang semourna dengan didukung juga segudang prestasi dan pengalaman lain di dalam dan di luar kampusnya.

Jevon merupakan MahasiswaTerbaik Tahap Persiapan Bersama (TPB) FMIPA 2019 dan telah mendapatkan penghargaan Dean’s List sebanyak 4 kali. Ia juga aktif dalam sejumlah organisasi, proyek, magang, dan kompetisi yang berkaitan dengan jurusannya.

Ketika mendapat informasi mengenai IISMA dan menemukan program yang cocok, Jevon memutuskan untuk mengikuti tahapan seleksinya hingga akhirnya dinyatakan lolos.

Bukan tanpa alasan, Jevon memilih kampus University of York karena ketertarikannya untuk studi di Inggris dan kampusnyang dipilihnya itu merupakan salah satu universitas Russel Group yang menerima Duolingo English Test.

Jevon di York

Jevon di York

Selain itu, minatnya dalam film Harry Potter juga turut menjadi alasan kenapa dia memilih universitas di Inggris ini.

Nah, selama berkuliah di University of York, Jevon mengambil empat matkul dengan total 60 kredit (setara 20 SKS), yaitu Intercultural Competency, Employability and Academic Skill, Foundations of Business Ethics, Management and Marketing of Technology, dan Innovation and Firm Competitiveness.

Meski tahu kalo belajar di Inggris itu sedingin suasana film Harry Potter selama di York, Jevon sempat mengalami juga sejumlah gegar budaya mulai dari suhu dingin, makanan, hingga gaya belajar.

Jevon mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda sepanjang berkuliah di University of York, di mana terdapat sesi seminar yang mengangkat kasus-kasus di dunia nyata, kemudian mendiskusikannya menggunakan materi yang telah diajarkan sebelumnya.

"Di Aktuaria, aku lebih sering bersinggungan dengan hal-hal kuantitatif dan pemrograman komputer, sedangkan di sana mata kuliah cenderung ke arah Manajemen dan Marketing yang penuh dengan jurnal ilmiah dan hal-hal kualitatif," ungkap Jevon.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x