Follow Us

3 Cara Bedain Gejala Sakit Kepala Biasa dan akibat Covid-19 Omicron

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 28 Februari 2022 | 09:05
Ilustrasi sakit kepala
Wikimedia

Ilustrasi sakit kepala

HAI-Online.com - Covid-19 varian Omicron yang meluas menyebabkan lonjakan kasus di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Bahkan, kini varian baru virus corona itu tengah menjadi strain dominan di berbagai negara di seluruh dunia.

Beberapa laporan ilmiah menyebutkan varian B.1.1.529 atau Omicron nggak menyebabkan penyakit parah.

Meski begitu, ada gejala utama yang sering dikeluhkan oleh pasien Omicron, yaitu kepala pusing dan sakit kepala.

Walaupun ringan, ciri sakit kepala gejala Omicron bisa terdeteksi sejak dini, sob.

Baca Juga: Inilah 3 Alasan Kenapa Rasa Lapar bisa Bikin Kalian Sakit Kepala

Mengutip Times of India, ada setidaknya tiga cara membedakan sakit kepala biasa dan sakit kepala akibat Omicron, antara lain:

  1. Sakit kepala sedang hingga sangat menyakitkan
Intensitas sakit kepala tergantung pada pemicunya.

Nah, gejala sakit kepala ringan, biasa disebabkan oleh tekanan kerja otak, dan jika bergejala parah bisa karena migrain. Rasanya seperti berdenyut, menekan, atau menusuk.

Selain itu, umumnya sakit kepala akibat infeksi varian Omicron berlangsung selama tiga hari, meski telah minum obat penghilang rasa sakit secara teratur.

Baca Juga: Inilah Syarat dan Jangka Waktu Isolasi di Rumah untuk Pasien Omicron

  1. Sakit kepala di kedua sisi
Terkadang, sakit kepala hanya terasa di satu sisi. Entah bagian kanan, kiri, atau pada bagian tengah kepala.

Source : Times of India

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest