Follow Us

Kisah Muzaffer, Pria yang Jalani 14 Bulan Isoman dan 78 Tes Covid-19 Hasilnya Selalu Positif

Al Sobry - Kamis, 24 Februari 2022 | 06:44
Muzaffer Kayasan
Turki

Muzaffer Kayasan

Dokter mengatakan Muzaffer Kayasan _yang juga merupakan pasien kanker _ mungkin adalah "satu-satunya orang di dunia yang memegang rekor positif Covid selama 14 bulan".

Meski demikian, Muazaffer Kayasan sepertinya nggak terlalu memikirkan virus yang berada di dalam tubuhnya. Sambil bercanda, ia mengatakan "virus corona sangat terobsesi dengan dirinya".

Baca Juga: Terpapar Covid-19 Setelah Divaksin Lengkap, Afgan Ceritakan Dampak Baiknya

"Mungkin ini Covid cewek. Dia senang banget sama saya karena saya tipe orang yang hangat ... jadi dia senang berada di dalam tubuh saya," ujar Kayasan.

Ia mengaku tak tahu kapan virus corona akan keluar dari tubuhnya.

Menurut info tim medis, ia diberitahu telah terinfeksi virus corona lebih dari setahun lalu.

Ketika itu ia berpikir virus ini bakal bikin dia meninggal dunia. Pasalnya, ia adalah penderita leukemia, kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih secara tidak normal.

"Saya berpikiran, mungkin ini sudah nasib saya," katanya.

Kondisi Muazaffer semakin memburuk dan berat badannya telah turun drastis hingga di bawah 50 kilogram.

"Virus corona nyaris membunuh saya," ungkap Kayasan lagi.

Tapi nasib berkata lain. Ia bisa bertahan setidaknya hingga saat ini.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, John Mayer Batal Manggung bareng Dead & Company

Di sela-sela menjalani kehidupan sehari-hari di Istanbul, laki-laki berusia 56 tahun itu menerima kunjungan istri, anak laki-laki, dan cucu perempuannya, Azra. Semua dengan mematuhi protokol kesehatan.

Wajahnya tampak cerah menyambut cucu yang datang membawa mainan. Kontak fisik tak berlangsung lama. Azra hanya berada di luar rumah untuk meminimalkan interaksi langsung dengan sang kakek.

"Saya akan bermain dengan kamu kalau sudah sehat nanti," kata Kayasan tetap berpikiran baik.

Para dokter meyakini kondisi Muzaffer mungkin disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat leukemia.

Cagri Buke, guru besar penyakit menular, mengatakan apa yang menimpa Muzaffer Kayasan, yang selalu positif Covid setiap kali dites selama 14 bulan adalah hal yang sangat jarang.

"Kami tak pernah menemui kasus seperti ini sampai muncul berita (tentang Muzaffer Kayasan)," kata Buke.

Karena belum ada penelitian atau pemeriksaan secara mendalam, pihaknya tidak bisa memastikan apakah virus corona di dalam tubuh Kayasan aktif atau tidak. Yang jelas, tim medis terus memantau perkembangan kondisi dan kemungkinan mutasi. (*)

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular