HAI-Online.com – Aksi pemerasan bermodus pura-pura tertabrak yang terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (26/1/2022) kemarin membuat geram masyarakat.
Atas kejadian tersebut, polisi pun menangkap pria berinisial AF (46) itu di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022) dan menetapkannya sebagai tersangka pemerasan.
Tindakan semacam ini memang belakangan ramai terjadi di jalanan. Nggak heran, hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pengemudi, khususnya mobil saat berkendara di jalan raya.
Terkait aksi pura-pura tertabrak ini, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengimbau sejumlah tips saat menemui kejadian serupa.
Baca Juga: Nggak Kalah Nyaman Sama Motor Gede, 5 Motor Matic Ini Pun Enak Buat Touring
1. Jangan panik
Budi mengimbau warga agar jangan langsung merasa panik jika harus menghadapi kejahatan dengan modus serupa
"Jangan panik, tolong langsung berhenti di tempat yang memang ada satuan polisi terdekat, polsek, pospol, atau kantor instansi pemerintahan. Karena kalau kantor instansi pemerintahan, minimal di situ ada penjaganya," jelasnya saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Minggu.
2. Pastikan kebenarannya
Kemudian di tempat yang terbilang aman, pastikan apakah benar ada kecelakaan atau kejahatan pemerasan dengan modus pura-pura tertabrak.
"Sehingga, nanti bisa kita selesaikan apakah benar itu kejadian kecelakaan lalu lintas atau memang itu bohong, modus seperti ini. Dan segera, pokoknya jangan sampai kita panik," jelas dia.
3. Jangan mudah terprovokasi