Kelembaban, bahkan dari nafas, mempengaruhi masker sedikit demi sedikit, apalagi dipakai saat olahraga di gym atau berada di ruangan atau iklim yang lembab.
Namun, jika masker basah karena kondensasi dari pernapasan, orang dapat menggunakannya kembali dengan cara menyimpan masker di dalam kantong kertas yang diletakkan di tempat yang kering, misalnya di dekat jendela yang terpapar cahaya matahari.
Sebab, hal itu dapat membantu meningkatkan proses penonaktifan virus. Sementara, jika masker yang dipakai basah karena terkena hujan atau hal lain, maka buanglah masker tersebut.
Baca Juga: Saatnya Cowok Merawat Bibir Biar Nggak Kering dan Makin Percaya Diri
Bisakah masker dicuci dan didisinfeksi?
Soal ini, sebaiknya sihnggak dilakukan. Sebab, membasahi masker atau mengaduk masker dengan sabun dapat merusak bahan masker.
Orang juga tidak boleh mencoba mendisinfeksi masker bekas dengan alkohol, hidrogen peroksida, atau bahan kimia lainnya.
Menurut, penelitian Emerging Infectious Diseases 2020, merawat masker wajah sekali pakai dengan alkohol dapat mengurangi integritas masker.
Selain itu, menggunakan hidrogen peroksida, pemutih, atau desinfektan lainnya juga bukan hal yang baik untuk mencuci masker.
Tindakan ini tidak disarankan karena antisipasi risiko menghirup desinfektan yang tertinggal di masker. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Dibuang, Masker N95 hingga KN95 Bisa Dipakai Lagi, Ini Caranya"