HAI-Online.com - Ivanka yang merupakan bassis Slank mengaku awal mula diajak gabung sama Slank menjadi momen yang sulit bagi dirinya.
Bukan tanpa sebab, Ivanka menyebut dia nggak enak sama Bongky dan Pay karena harus menggantikan posisi mereka sebagai personel Slank.
Memang awalnya dia nggak tau kalo ajakan Bimbim ternyata untuk proyek Slank. Taunya dia saat itu diajak untuk menggarap solo albumnya Kaka.
Sontak mengetahui hal itu membuatnya dilema berat. Bahkan, menurutnya dalam komunitas Potlot saat itu, hanya ia yang merasakan dilema terberat.
Satu sisi dia sedang berproses mengerjakan proyek musik bersama Pay dan Bongky. Akan tetapi di tengah-tengah itu tawaran menjadi personel Slank datang dan itu yang membuatnya merasa nggak enak.
Ketika tau kalo ajakan Bimbim untuk proyek musik Slank, Ivanka langsung mendatangi Pay dan Bongky untuk membicarakan hal tersebut.
Ivanka mengaku saat itu dia lagi dekat-dekatnya bergaul sama Pay dan Bongky. Ivanka menyebut reaksi Pay saat itu merasa kesal.
"Gue deket banget sama Pay, tiba-tiba wah kok jadi lo yang di Slank. Dia kesel sih sama gue. Seiring waktu dia juga pernah bilang, kalo lo mengambil posisi itu merupakan satu hal yang wajar. Ya itu kan proses belajarnya Pay dan proses belajarnya gue juga kan akhirnya seiring waktu berjalan," ucap Ivanka dalam YouTube medcom id.
Ivanka mengatakan butuh 2 hingga 3 tahun, dia menjalin hubungan baik kembali dengan Pay setelah kejadian itu.
Kemudian, reaksi berbeda ditunjukkan Bongky. Saat berbicara dengannya, Ivanka mengaku Bongky tampak terlihat menerima dan menyuruh untuk jalan aja sama Slank.
"Pada saat gue tau itu jadi proyek album keenamnya Slank, Bongky yang gue datengin pertama, karena gue deket banget kan. Gue bilang, 'Bong gimana nih, ini gue lagi ngerjain proyek ternyata ini proyeknya Slank', 'yaudah lo jalan aja lah, mungkin ini emang yang harus lo jalanin'," ucap sang bassis.