Gabung Slank Pas Perpecahan Mulai Terjadi, Ivanka: Gue Nggak Enak Sama Pay dan Bongky, Itu Jadi Hal yang Sulit

HAI-Online.com - Bassis Slank, Ivanka, coba menceritakan bagaimana dia awalnya bisa gabung ke dalam band tersebut. Disaat yang sama Slank juga mulai mengalami perpecahan.

Singkat cerita, awalnya dia mendapat telepon dari Bimbim Slank untuk latihan bikin lagu. Ivanka langsung senang ketika diajak pada saat itu dan langsung berangkat ke Potlot.

Saat itu juga Bimbim sedang membuat album Well Willy bersama Reynold dan Edmond. Ivanka berpikir saat itu mungkin ingin diajak untuk ikut proyekan, makanya Bimbim menelepon dia.

Sesampainya di sana, dia langsung membuat lagu bersama Bimbim, Kaka dan Reynold. Awalnya, Ivanka sempat bingung karena tiba-tiba disuruh membuat 25 lagu, dari latihan bikin lagu hingga aransemennya.

"Ternyata di tengah-tengah latihan, langsung rekaman dan dibilang ini adalah untuk albumnya Slank," ungkapnya dalam YouTube Ari Lasso TV.

Ivanka menduga, Bimbim dan Kaka sebagai Slank memiliki ide karya yang harus segera dieksekusi pada saat itu. Kenapa dia dan Reynold yang akhirnya diajak? Dia beranggapan kalo cuma mereka yang available pada saat itu dan sudah sering bergaul bareng di Potlot.

Ivanka menyebut kondisi saat itu, menyulitkan baginya. Satu sisi dia ikut berproses di komunitas Potlot. Kedua, Sangat dekat berteman dengan Bongky dan Pay.

Muncul tawaran itu bukannya jadi hal yang gembira baginya, tapi ada hal yang dia pikir bakalan besar akibatnya kalo sampai dia masuk ke Slank.

Sementara itu, bassis yang sudah bergabung dengan Slank sejak 1997 itu mengungkapkan rasa nggak enak karena tiba-tiba aja diajak main sama Slank sebagai additional personel, yang semestinya disaat itu ada Bongky dan Pay serta Indra.

Baca Juga: Pay Burman Ceritain Bagaimana Awal Mula Slank Bisa Rekaman Album Pertamanya, Ternyata Ada Campur Tangannya

Pada saat itu juga, Ivanka sudah tau kondisi Slank mulai terpecah. Tentu melihat kondisi tersebut, Ivanka merasa nggak enak untuk gabung ke Slank, "Jadi gue ada di tengah-tengah kemelut itu," ungkapnya.

Rasa nggak enak itu, coba dia sampaikan kepada Bongky. Saat bertemu dengannya, dia menceritakan semuanya termasuk diajak main untuk Slank.