HAI-Online.com – Meski kelihatan sepele, kebiasaan mencampur bensin dengan jenis yang berbeda-beda ternyata bisa menimbulkan efek buruk ke mesin sepeda motor, lho.
Mencampur bensin biasanya dilakukan saat seseorang berada jauh dari lokasi SPBU. Nah, bensin eceran yang banyak ditemui di pinggir jalan pun jadi alternatif biar nggak kehabisan bahan bakar.
Secara teknis, mencampur BBM sebenarnya nggak merusak mesin. Hanya, dampak yang ditimbulkan bisa mengurangi tenaga yang dihasilkan oleh motor, sebagaimana dijelaskan Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno.
"Apabila yang sebagai pencampur bensinnya tidak bagus, ya akibatnya tenaga (motor) kurang," ujar Endro Sutarno kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022) lalu.
Baca Juga: Saran Ahli Buat Kamu yang Mau Beralih ke Motor Listrik, Pilih Beli Baru atau Ganti Mesin?
Efek yang paling terlihat pada motor jika kita sering sembarangan mencampur-campur bensin adalah knalpot yang mulai mengeluarkan asap. Alhasil, ruang pembakaran motor juga bisa cepat kotor.
"Lama kelamaan, di dalam ruangan bakar akan banyak kerak karbon," kata Endro.
Hal itu bisa berakibat pada kerak atau endapan karbon yang mengisi ruang bakar menumpuk dan bisa bikin mesin menjadi lebih cepat panas dan overheat.
Terpisah, Kepala Bengkel Bintang Motor Depok Ribut Wahyudi menjelaskan bahwa mencampur bensin bisa menimbulkan knocking pada motor.
Knocking sendiri merupakan istilah untuk mendeskripsikan bunyi yang menyerupai ketukan pada sebuah mesin.
Umumnya, knocking terjadi akibat kesalahan penggunaan bahan bakar untuk kendaraan.