HAI-Online.com - Jalur pendidikan vokasi memang bertujuan untuk menjadikan para lulusannya siap bekerja. Namun pada kenyataannya ada isu ketidakpuasan yang terjadi antara pihak industri dengan lulusan jenjang D3. Lho kok bisa?
Jadi, beberapa lulusan D3 terutama mereka yang sudah terserap ke industri punya harapan untuk bisa meningkatkan lagi jenjang pendidikan sekaligus karier mereka.
Misalnya kamu yang sudah punya keahlian teknis khusus dan sedang bekerja dengan gelar D3 (ahli madya) namun dalam perjalanan kariernya ingin juga mengembangkan lagi ke jenjang pendidikan vokasi berikutnya demi mengejar kesetaraan salary salah satunya, maka mimpi tersebut tidaklah mustahil dilakukan.
Lulusan D3 akan bisa melakukan upgrading ke jenjang D4 yang kemudian setara dengan strata 1 atau bergelar Sarjana Terapan (S.Ter).
Hanya saja, proses upgrading D3 ke D4 ini meninggalkan catatan merah yang merugikan terutama bagi pihak perusahaan.
Sebagai gambaran, para lulusan D3 tersebut biasanya setelah diterima kerja, malah mengajukan izin untuk melanjutkan kuliah lagi. Alhasil perusahaan menelan pahitnya dengan harus mencari SDM pengganti. Tentu hal ini dapat menimbulkan kerugian dari banyak sisi; waktu, tenaga dan tidak menutup kemungkinan kerugian dana operasional rekrutmen karyawan.
Mendapati masalah upgrading ini, Kemendikbudristek memberikan win win solusinya.
Dalam sosialisasi upgrade D3 ke D4 yang digelar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto pada (15/12) lalu di Gedung Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Jakarta, i menyatakan program upgrading ini merupakan salah satu program yang diyakini bakal menyediakan banyak lulusan kompeten dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Akan tetapi Wikan menegaskan bahwa program ini bersifat opsional, bukan suatu kewajiban terlebih bagi para peserta pendidikan tinggi vokasi.
Menurutnya, upgrading dari D3 menjadi D4 adalah salah satu regulasi yang win-win, yakni semua dimenangkan, baik pihak industri, lulusan perguruan tinggi, dan kampus.
Misalnya industri, akan mendapatkan banyak SDM yang kompeten karena turut dilibatkan pada proses upgrade ini.