HAI-Online.com – Saat ini, email atau surat elektronikudah jadi salah satu media komunikasi yang populer dan digunakan hampir semua orang.
Terlebih, mayoritas platform akan membutuhkan email sebagai syarat membuat akun maupun log-in.
Sayangnya, kemudahan initerkadang membuat pengguna sedikit lalai pada keamanannya.Padahal, hal itu justru bisa jadi celah keamanan yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan serangan siber!
Salah satu risiko yang akan terjadi adalah serangan BEC (Business Email Compromise). BEC sendiri merupakan sebuah tindak kriminal yang memanfaatkan celah kerentanan dari sebuah surat elektronik.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir celah kerentanan yang ada di email. Salah satunya adalah dengan segera menghapus email berisi informasi sensitif.
Simak nih jenis-jenis email yang sebaiknya harus segera dihapus agar nggak mudah diretas, melansir Kompas Tekno pada Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Sebel Sering Dimasukkin ke Grup Random Telegram Tanpa Sepengetahuan? Ini Cara Mengatasinya!
- Data otentikasi
Lantas, pengguna akan menerima data otentikasi untuk melanjutkan proses verifikasi. Data otentikasi ini bentuknya bisa berupa kode atau tautan. Nah, data inilah yang sebaiknya segera dihapus agar nggak menjadi celah yang bisa dimanfaatkan peretas, menurut perusahaan keamanan siber, Kaspersky.
- Email notifikasi layanan online
Berbagai notifikasi inilah yang menjadi petunjuk hacker untuk mengetahui layanan apa saja yang lo gunakan. Dari situ, hacker bisa memanfaatkan celah untuk menyelinap ke kotak masuk, lalu meminta perubahan kata sandi dan mengakses akun layanan secara ilegal.
Maka dari itu segera hapus jenis pesan email seperti ini untuk menghindari berbagai tindak kriminal yang nggak diinginkan.