Follow Us

Hari Ini 41 Tahun Lalu, John Lennon secara Tragis Tewas Ditembak Fansnya Sendiri

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 08 Desember 2021 | 19:35
John Lennon
johnlennon.com

John Lennon

HAI-Online.com – Meski telah tiada, John Lennon masih dianggap sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di industri musik dunia.

Eks personel The Beatles ini disebut berjasa mengubah skena musik pop pada 1960-an, sekaligus menjadi penyanyi solo yang gencar menyuarakan perdamaian.

Sejarah mencatat, hari ini 41 tahun lalu, musisi kelahiran Liverpool, Inggris, 9 Oktober 1940 ini secara ironis tewas ditembak oleh fansnya sendiri yang sangat terobsesi padanya.

Marangkum History, kejadian tragis tersebut berlangsung di New York City.

Kala itu, John Lennon yang berusia 40 tahun memasuki gedung apartemen mewahnya di Manhattan. Nggak lama, muncullah sosok bernama Mark David Chapman, yang menembaknya bukan hanya sekali, tetapi empat kali.

Empat kali tembakan dari jarak dekat dengan revolver kaliber 38 itu seketika membuat Lennon bercucuran darah. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa John Lennon nggak terselamatkan dan meninggal dalam perjalanan.

Baca Juga: Putra John Lennon Sebut Film Dokumenter 'The Beatles: Get Back' Bikin Dia Sayang Ayahnya Lagi

Ironisnya, sebelum melakukan serangan membabi-buta pada Lennon, Chapman diketahui baru aja menerima tanda tangan dari Lennon pada hari sebelumnya. Setelah melakukan penembakan pun dia secara sukarela tetap berada di lokasi penembakan sampai ditangkap polisi.

Selama seminggu, ratusan penggemar yang berduka terus berjaga di luar gedung apartemen Dakota milik Lennon.

Lennon memang kerap dianggap sebagai 'Beatle intelektual' dan jadi personel yang paling blak-blakan dibandingan keempat rekannya.

Salah satu pernyataan kontroversialnya adalah saat bilang bahwa The Beatles "lebih populer daripada Yesus" pada tahun 1966.

Nggak heran pernyataannya ini berujung pembakaran massal rekaman Beatles di American Bible Belt.

Source : History

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest