HAI-Online.com - Dr Karan Rangarjan, seorang dokter bedah dan dosen di Sunderland University, emang sering membagikan pengetahuan dan 'petuah'-nya lewat TikTok.
Yang paling baru, dokter yang punya brewok tebel ini memaparkan alasan menumbuhkan jenggot adalah hal bagus buat para cowok.
Mengutip dari Mirror, Dr. Rangarjan membuat konten berjudul "Mengapa Anda Harus Berpikir untuk Menumbuhkan Janggut (Jika Anda belum Memilikinya)". Si "Dokter TikTok" ini pun menekankan bahwa numbuhin janggut "mungkin baik untuk Anda semua".
Berbicara kepada para pengikutnya, Dr Raj membagikan hasil risetnya. "Sebuah penelitian yang membandingkan pekerja rumah sakit dengan dan tanpa janggut menemukan bahwa wajah yang dicukur bersih tiga kali lebih mungkin membawa MRSA," katanya.
Baca Juga: Varian Omicron Jadi Sorotan Dunia, Inilah 5 Hal yang Perlu Diketahui
MRSA sendiri adalah jenis bakteri yang resisten terhadap banyak antibiotik yang digunakan secara luas, yang berarti lebih sulit diobati daripada banyak infeksi lainnya.
"Ini mungkin karena mencukur menciptakan abrasi mikro yang merupakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri ini," lanjutnya.
“Jenggot sebenarnya bisa memberi Anda kulit super lembut. Ini terjadi karena jenggot tidak hanya melindungi kulit di bawahnya dari penuaan dengan menghalangi paparan sinar matahari, tetapi jenggot juga bertindak sebagai penghalang untuk menghentikan Anda dari terus-menerus menyentuh kulit di sekitar wajah Anda," sambungnya.
Dokter ini juga mengatakan bahwa janggut, "menghentikan Anda secara tidak sengaja menggosok minyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous Anda yang membuat kulit Anda tetap berminyak dan lembab."
"Jenggot dapat mengurangi risiko terbakar sinar matahari dan kanker kulit di daerah berjanggut. Ada bukti bahwa memiliki rambut wajah mengurangi paparan sinar UV sepertiga dibandingkan dengan wajah yang dicukur bersih," tambahnya.
Sejak diposting, video tersebut telah ditonton lebih dari 300.000 kali dan ratusan komentar.