Bukti awal menunjukkan kemungkinan orang yang sebelumnya terinfeksi Covid-19 dapat terinfeksi ulang dengan lebih mudah, karena varian Omicron. Informasi lebih lanjut tentang hal ini akan segera disampaikan WHO dalam beberapa hari atau minggu mendatang.
4. Efektivitas vaksin
WHO saat ini masih bekerjasama dengan mitra teknis terkait vaksin. Sejauh ini, vaksin masih tetap efektif melawan penyakit parah dan kematian dan tetap efektif terhadap varian Delta yang memiliki tingkat penularan tinggi.
5. Masih bisa dideteksi PCR
WHO menyebutkan bahwa tes PCR (Polymerase Chain Raction) masih mampu mendeteksi infeksi Covid-19 akibat Omicron. Studi sedang berlangsung untuk menentukan apakah varian Omicron berdampak pada jenis tes lain, termasuk tes rapid antigen.
Adapun rekomendasi dari WHO untuk masyarakat guna mengurangi penyebaran virus Covid-19, termasuk varian Omicron antara lain:
- menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain;
- memakai masker dengan benar;
- membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi;
- menghindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai;
- menjaga tangan tetap bersih;
- batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk; dan
- mendapatkan vaksinasi saat sudah tersedia.
Baca Juga: Mengenal Profesi Animal Communicator, Ternyata Bisa Dipelajari Semua Orang Lho!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Omicron, Varian Baru Corona"