Follow Us

Terdengar Kebarat-baratan, Benarkan Nama Malioboro berasal dari Kata 'Marlborough'?

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 28 November 2021 | 20:10
Jalan Malioboro, Yogyakarta. Sebenarnya gimana sih asal-usul penamaan salah satu kawasan wisata di Jogja ini?
Gunawan Kartapranata/Wikimedia

Jalan Malioboro, Yogyakarta. Sebenarnya gimana sih asal-usul penamaan salah satu kawasan wisata di Jogja ini?

HAI-Online.com – Mungkin semua orang udah tahu Malioboro, kawasan wisata yang kerap jadi destinasi wajib bagi mereka yang berkunjung ke Yogyakarta.

Berada di jantung Kota Yogyakarta, pengunjung bisa berbelanja oleh-oleh dan makanan khas Jogja sambil menikmati alunan musik angklung jalanan di Malioboro.

Tetapi mungkin banyak dari kalian yang belum tahu dari mana nama Malioboro itu berasal.

Asal-usul nama yang sekilas terdengar kebarat-baratan ini sendiri punya beberapa versi.

Melansir arsip pemberitaan Harian Kompas, banyak orang menganggap bahwa nama Malioboro berkaitan dengan nama seorang tokoh militer Inggris bernama Marlborough.

Nah karena pengucapan kata 'Marlborough' dianggap terlalu sulit bagi warga lokal, orang-orang pun kemudian mengucapkannya dengan 'Malioboro'.

Baca Juga: Ini Perbedaan Solo dengan Surakarta yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Hal itu didasarkan pada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa Keraton Yogyakarta di zaman Sultan Hamengku Buwono II pernah dirampok oleh pasukan Inggris. Peristiwa perampokan itu dikenal sebagai Geger Sepehi pada tahun 1812.

Namun, benarkah ada perwira Inggris bernama Marlborough yang pernah datang ke Yogyakarta?

Raffles, dalam bukunya The History of Java (1817), nggak satu halaman pun menyebut nama Marlborough.

Meski nama tersebut memang pernah ada di Inggris, tetapi ia telah meninggal pada tahun 1722, sebelum peristiwa Geger Sepehi.

Terkait dengan asal-usul yang pertama ini, banyak sejarawan yang mempertanyakan keabsahannya, dengan menunjukkan sejumlah bukti pembanding.

Versi kedua

Pada versi lainnya, nama Malioboro disebut berasal dari kata 'Malyabhara'. Dalam bahasa Sansekerta, Malya berarti karangan bunga dan bhara berarti menyajikan.

Kata Malyabhara ini ditemukan dalam buku Ramayana asli.

Selain itu, kata ini juga muncul dalam Ramayana versi Jawa dari abad ke-9 dan ke-10, yaitu dalam buku Adiparwa dan Wirathaparwa.

Nggak hanya itu, nama tersebut juga dijumpai dalam buku Parthawijaya dari abad ke-14 dan dimunculkan kembali dalam Dharmasunya yang ditulis di Kartasura pada tahun 1714.

Baca Juga: Inilah 5 Negara Tertua di Dunia yang Udah Ada Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi

Beberapa sejarawan lantas meyakini, kata 'Malyabhara' menginspirasi Sultan Hamengku Buwono I, yang dikenal sebagai seorang perancang kota, untuk menamakan kotanya.

Klaim tersebut dikuatkan dengan adanya gagasan Malyabhara sebelum perjanjian Giyanti pada 1755.

Disebutkan bahwa telah berfungsinya malyabhara pada margaraja di Yogyakarta abad ke-19 dan 20 dalam upacara penyambutan kedatangan tamu-tamu pembesar Belanda dari Batavia.

Di sepanjang Maliabara dipasang lengkung-lengkung papah kelapa berjanur kuning dan karangan bunga warna warni, sama seperti arti Malyabhara dalam bahasa Sansekerta.

Nah pendapat kedua inilah yang dinilai merupakan pendapat yang terkuat dan diyakini oleh banyak sejarawan sebagai asal-usul nama Malioboro. (*)

Baca Juga: Dikenal sebagai Nama Jalan, Daan Mogot Sebenarnya Merupakan Sosok Pahlawan Indonesia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asal-Usul Nama Malioboro, Benarkah dari Marlborough atau Malyabhara?"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest