Versi kedua
Pada versi lainnya, nama Malioboro disebut berasal dari kata 'Malyabhara'.Dalam bahasa Sansekerta, Malya berarti karangan bunga dan bhara berarti menyajikan.
Kata Malyabhara ini ditemukan dalam buku Ramayana asli.
Selain itu,kata ini juga muncul dalam Ramayana versi Jawa dari abad ke-9 dan ke-10, yaitu dalam buku Adiparwa dan Wirathaparwa.
Nggakhanya itu, nama tersebut juga dijumpai dalam buku Parthawijaya dari abad ke-14 dan dimunculkan kembali dalam Dharmasunya yang ditulis di Kartasura pada tahun 1714.
Baca Juga: Inilah 5 Negara Tertua di Dunia yang Udah Ada Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi
Beberapa sejarawan lantas meyakini, kata 'Malyabhara' menginspirasi Sultan Hamengku Buwono I, yang dikenal sebagai seorang perancang kota, untuk menamakan kotanya.
Klaim tersebut dikuatkan dengan adanya gagasan Malyabhara sebelum perjanjian Giyanti pada 1755.
Disebutkan bahwa telah berfungsinya malyabhara pada margaraja di Yogyakarta abad ke-19 dan 20 dalam upacara penyambutan kedatangan tamu-tamu pembesar Belanda dari Batavia.
Di sepanjang Maliabara dipasang lengkung-lengkung papah kelapa berjanur kuning dan karangan bunga warna warni, sama seperti arti Malyabhara dalam bahasa Sansekerta.
Nah pendapat kedua inilah yang dinilai merupakan pendapat yang terkuat dan diyakini oleh banyak sejarawan sebagai asal-usul nama Malioboro. (*)
Baca Juga: Dikenal sebagai Nama Jalan, Daan Mogot Sebenarnya Merupakan Sosok Pahlawan Indonesia