Resah dengan Fenomena Oversharing, Dipha Barus Ajak Afgan & Esther Geraldine Rilis Single 'Keep It Hush'

HAI-Online.com - Penggunaan media sosial yang berlebih bisa mengundang untung, namun juga buntung dalam waktu bersamaan.

Pada kuartal akhir tahun 2021 ini, ragam fitur yang dihadirkan pada situs jejaring sosial seperti Instagram, Twitter ataupun TikTok semakin membuat publik menjadi FOMO (fear of missing out) akan isu tertentu.

Menangkap fenomena tersebut, Dipha Barus pun sengaja untuk melepas lagu bertajuk 'Keep It Hush' yang ditujukannya sebagai respon terhadap kecenderungan manusia untuk berbagi hal-hal yang kurang perlu dalam media sosial.

Mengajak solois top Afgan dan juga penyanyi muda, Esther Geraldine, lagu ini dihadirkan dengan unsur dance music yang begitu ear candy.

Baca Juga: Superfood Pisang Bisa Meratakan Perut Kita, Begini Cara Kerjanya

Dipha Barus, Afgan, dan Esther pun sepakat untuk merefleksikan momen penipuan berbasis fitur add yours pada Instagram stories yang terjadi di beberapa hari terakhir.

"Lagu ini jadi relevan aja gitu dengan apa yang terjadi pada beberapa hari terakhir karena orang-orang sama sekali nggak ngefilter apa yang mereka bagikan di dunia maya. Itu bisa jadi bumerang buat diri sendiri nantinya," jelas Dipha membuka diskusi ini saat konferensi pers virtual di hari Rabu siang (24/11).

"Untuk itu gue pengen fokus kepada sifat misterius yang sekarang justru menjadi langka karena semua orang bener-bener membagikan apa hal yang seharusnya nggak dibagikan," tambahnya.

Kehadiran Afgan dan Esther di lagu ini pun semakin menambah aura dancy yang ada menjadi semakin berwarna ditambah peran Mohammed Kamga dan Monica Karina sebagai vocal director-nya.

Baca Juga: Puji Perubahan Robert Pattinson, Zoe Kravitz Sebut Doi Tepat Banget Meranin Sosok Batman

Esther Geraldine masuk ke radar Dipha melalui Flower Challenge, sebuah kompetisi yang diadakan Dipha di TikTok pada Mei 2021.

Yang menarik, sebelum hadirnya dua kolaborator tersebut, 'Keep It Hush' merupakan kolaborasi antara Dipha dan Stephanie Poetri yang dikerjakan di sebuah studio di Los Angeles, Amerika Serikat.