Bintangi Drama Terbarunya 'Snowdrop', Jisoo Ungkap Selalu Dapet Semangat dari Member BLACKPINK Lainnya

HAI-Online.com - Jisoo mengungkapkan para anggota BLACKPINK yang lain turut memberikan dukungan untuknya dalam membintangi serial dramanya yang akan datang berjudul Snowdrop.

Idol tersebut baru-baru ini berbicara dengan Harper's Bazaar Korea tentang pengalamannya bekerja di drama Snowdrop yang akan tayang di JTBC. Ia mengatakan banyak mendapatakan dukungan dari Jennie, Rose dan Lisa.

Baca Juga: Dibintangi Jisoo BLACKPINK, Tanggal Rilis K-drama 'Snowdrop' Akhirnya Terungkap

“Anggota BLACKPINK lainnya berjanji bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan menonton drama itu saat ditayangkan di TV,” kata Jisoo, dikutip dari Soompi.

“Bahkan ketika aku sedang syuting, kami sering menghubungi satu sama lain dan mereka selalu menyemangatiku,” tambahnya.

Jisoo juga menambahkan bahwa dia seperti mendapatkan kekuatan dan bekerja lebih keras lagi berkat semangat dari anggota yang lain. Mereka juga mendorong Jisoo untuk lebih pede mengikuti proses produksi Snowdrop.

Baca Juga: Kirsten Dunst Berminat untuk Kembali Main di Film 'Spider-Man'

Selain itu, Jisoo mengungkapkan bahwa dirinya lebih suka menonton pemutaran perdana Snowdrop sendirian, dibanding sama orang lain.

“Aku nggak cukup pede untuk menonton pemutaran perdana dengan siapa pun. Aku ingin menontonnya sendiri di rumah, tetapi aku nggak tau apa yang akhirnya akan terjadi,” ujarnya.

Drama Snowdrop akan tayang perdana di jaringan siaran Korea Selatan JTBC pada 18 Desember 2021. Menjelang perilisannya di Korea Selatan, Disney+ telah mengungkapkan bahwa mereka juga akan menyiarkan episode Snowdrop sebagai bagian dari ekspansi konten di Asia-Pasifik.

Baca Juga: Pernah Main Bareng dan Cinlok sama Robert Pattinson di Twilight, Kristen Stewart: Kami Masih Muda dan Bodoh

Snowdrop menceritakan kisah dua siswa yang diperankan oleh Jisoo dan Jung Hae-in. Serial televisi ini berlatar pada tahun 1987, yang mana bertepatan dengan gerakan massa nasional Korea Selatan yang memaksa pemerintah berkuasa untuk mengadakan pemilihan umum.