“Ketiga band tersebut (BSD) menjalani berbagai banyak persoalan yang harganya sangat mahal untuk membawa metal bisa menjadi seperti ini. Terutama di 90-an akhir hingga 2000-an awal, pondasi metal yang dibentuk masih sangat lunak tanpa adanya bantuan informasi dan teknologi seperti sekarang,” ujar mas Samier saat ditemui HAI di markasnya di Inferno, Surabaya.
Perlu diingat, band tertua yang terdapat pada trinitas BSD yakni Burgerkill sudah terbentuk sejak 1995. Perlu beberapa tahun hingga akhirnya Burgerkill dapat “menikmati” hasil perjuangan mereka pada 2010-an awal.
Dengan apa yang sudah dilakukan oleh KAPITAL sejauh ini, nggak menutup kemungkinan kalo KAPITAL bakal “menikmati” hasilnya nggak lama lagi. Lima, sepuluh, atau lima belas tahun lagi? We’ll see.
Meski mas Samier sebelumnya nggak secara langsung menyebut KAPITAL sebagai nama yang potensial untuk meneruskan legacy dari BSD, HAI menganggap kalo apa yang udah dilakukan oleh KAPITAL selama 17 tahun berkarier sangat mewakili elemen-elemen yang diperlukan buat jadi poros metal penting.
Elemen penting yang paling utama tentu saja adalah basis penggemar yang sangat kuat. Nggak hanya di Tenggarong, Peluru Tajam (sebutan fans KAPITAL) sudah tersebar dengan sangat merata di seluruh penjuru Indonesia, bahkan hingga luar negeri.
Kedua adalah jaringan metal lokal maupun internasional yang dibangun oleh KAPITAL dengan sabar dan teratur. Berkat ini, nama KAPITAL juga kerap menghiasi panggung luar Indonesia secara rutin.
Baca Juga: The Next BSD Metal: Bonga! Bonga!/DarkSovls, Corak Baru Dari 'Si Itu-itu Lagi'
Yang ketiga adalah kemampuan beradaptasi. Meski terhitung senior, KAPITAL mampu bersikap adaptif dalam memanfaatkan segala teknologi dan informasi untuk membangun citra penting ketika menyiarkan warna musik mereka yang udah amat kaya dan nggak perlu diperbincangkan lagi.
Nggak mengherankan apabila kemudian nama KAPITAL sering disebutkan oleh Stephanus Adjie (vokalis Down For Life) sebagai nama yang patut untuk diantisipasi bagi penggiat metal, khususnya di Indonesia.
“Publik seharusnya nggak perlu bertanya-tanya untuk kualitas band metal di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, semua punya kapabiltas yang mumpuni untuk menjadi band metal sebesar trio BSD.