Melalui hasil pengamatan tersebut, muncullah berbagai pertanyaan yang didasari oleh rentetan event penting yang menaungi band-band terkait, terutama Burgerkill dan DeadSquad.
Dengan motor utama yang baru saja meninggal dunia, konsistensi dan soliditas Burgerkill pun patut dipertanyakan. Belum lagi vokalis Vicky Mono yang juga sudah terlihat tidak lagi bersama mereka.
Kondisi DeadSquad sedikit lebih baik. Meski harus berpisah jalan dengan sang vokalis ikonik Daniel Mardhany, kerumitan bongka pasang dan hubungan antar personel memang sudah kerap ada di tubuh DeadSquad, sehingga menata formasi kembali bukanlah hal sulit bagi mereka.
Bergantung bagaimana Stevi sang playmaker membawa "arah serangan" DeadSquad untuk album terbarunya nanti tanpa Daniel.
Kalo dianalogikan ke dalam istilah sepak bola, Stevi mungkin bisa berperan lebih dalam sebagairegistaalias deep lying playmakersehinggadapat mengatur rekan-rekannya sekaligus membaca ruang yang terbuka lebih lebar untuk DeadSquad ke depannya.
Hanya Seringai yang sampai saat ini masih awet dengan keempat personel orisinalnya. Namun patut diingat, meski keempat pria ini mengasosiasikan diri mereka sebagai "Generasi Menolak Tua", akankah kelincahan Seringai akan bertahan hingga dua atau dekade ke depan?
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah, mampukah trio BSD mempertahankan poros ini meski diguncang dengan berbagai cobaan dan kondisi?
Jika memang nanti tergoyahkan, siapa kah deretan band yang paling cocok untuk menggantikan peran ketiganya dengan sumbangsih yang sepadan?
Saat ini sih jujur aja belum ada band lain yang bisa menyamai pencapaian trio BSD. Pertanyaan-pertanyaan di atas pun tentu membutuhkan bantuan kalian untuk dijawab, fren.Time will tell. Kalo ada rekomendasi, boleh kasih tau HAI, ya!