HAI-Online.com - Satu lagi band jebolan HAI Demos yang berhasil mematenkan namanya dengan rangkaian karya terbarunya.
Berangkat dari Surabaya yang selaludiiringi dengan iklim serba panas khas kota pelabuhan dan industri, Fleuro adalah penerus anomali darisekian banyak grup musik Surabaya yang mengusung musik tak sejalan dengan cuaca sekitarnya.
Baca Juga: Review 'Dune': Vibes Game Of Thrones Dalam Semesta Ala Star Wars
Mengusung nilai kental dari shoegaze yang mengedepankan raungan instrumen serba berisik, Fleuro menapakkan kaki mereka lewat single 'Dead End' yang mereka lepas pada tahun lalu.
Kini mengalangi berbagai perombakan formasi, Fleuro semakin trengginas dengan single terbaru mereka yang bertajuk 'Float Away' pada akhir September lalu (30/09).
Pilihan tema melankolia alias kisah kasih klasik a la remaja masih menjadi tema utama yang dilibatkan Fleuro dalam single terbarunya ini.
Pun demikian dengan pilihan musikalitas; secara materi, Fleuro masih beradadi ranah shoegaze klasiklayaknya My Bloody Valentine hingga Slowdive.
Namun cukup terlihat kalo Fleuro mencoba cukup adaptif dengan tatanan suara modern yang kerap ditemukan pada band-band shoegaze gelombang baru seperti Nothing ataupun Whirr.
Seperti sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya,Fleuro bukanlah sesuatu yang sangat baru bagi kotaSurabaya, mengingat sudah tersedia band-bandterdahulu yang membawakan musik sejenis, dan tentu saja sudah jauh lebih matang secara materi.
Baca Juga: HAI Demos: Fleuro Gambarkan Dinginnya Kesedihan dari Panas Surabaya
Anyway, hadirnya single terbaru 'Float Away' di bawah naungan Loverman Records ini juga akan menjadi penanda rangkaian materi terbaru dari Fleuro yang akan dirangkum dalam sebuah EP ke depannya.