Follow Us

Sering Dicibir, 8 Band Metal Ini Nyatanya Jadi Guilty Pleasure-nya Para Metalhead?

Bagas Rahadian - Selasa, 05 Oktober 2021 | 12:45
Bring Me The Horizon
last.fm

Bring Me The Horizon

HAI-Online.com - Selain suka headbang dan pake kaos hitam-hitam, hal yang disukai para metalhead adalah beradu argumen. Tentu bukan hal nggak lazim menemukan para fans musik metal berdebat mengenai musik di luar metal ataupun perkembangan musik metal itu sendiri.

Biasanya sih, perdebatan para metalhead ini berkutat pada sub-genre baru di metal ataupun band metal junior yang dirasa masih pantes buat disanjung-sanjung.

Dalam beberapa dekade terakhir, terdapat sejumlah band metal yang kerap memancing perdebatan di kalangan metalheads. Yang suka mereka banyak. Tapi yang membenci juga banyak lantaran band-band ini dianggap mencemari musik metal dengan style baru yang mereka bawain.

Tapi uniknya, walau sering dihujat hingga dianggap nggak metal, pada kenyataannya band-band ini masih eksis aja sampai sekarang.

Jadi, apakah 8 nama band yang disebut di bawah ini sungguh-sungguh dibenci para metalhead? Atau diem-diem para fans memang pada suka sama musik mereka?

1. Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold selalu mengambil langkah berani di setiap albumnya. Membuka langkahnya dengan sebuah album metalcore, mereka terus bertransformasi di album-album berikutnya.

Dari thrash, groove, hingga prog-rock mereka jajal. Selain itu, dandanan mereka yang berubah ala GnR dan Motley Crue di album City Of Evil (2005) bikin fans tambah bingung sama arah musik mereka.

Tapi tetep aja, walau terpisah jadi dua kubu, basis fans A7X tetep berisikan orang-orang yang sama perubahan genre dalam karya mereka.

2. Babymetal

Babymetal
Loudwire

Babymetal

Saat muncul di tahun 2018 dengan lagu dengan vibes ala Pantera namun judulnya 'Gimme Chocolate!!!', Babymetal berhasil memecah opini para metalheads menjadi dua kubu.

Tentu aja, banyak purist yang menganggap Babymetal sebagai idol grup yang menjadikan musik metal hanya sebagai gimik.

Tapi realitanya, nggak sedikit metalheads yang juga terbuka sama kehadiran cewek-cewek imut yang membawakan lagu keras. Termasuk band-band gaek kayak Metallica, Rob Zombie, Anthrax and Carcass yang merangkul pendeketan metal terbaru dari Babymetal.

"Mereka (Babymetal) anak-anak baik yang keluar ke jalan dan melangsungkan tour. Siapalah kalian yang cuma para orang tua kolot?" kata Rob Zombie, mengutip Revolver.

Baca Juga: Metallica Gitu-Gitu Doang? Tahan Dulu, Nih 5 Alasan Kenapa Metallica Adalah Ikon Metal Sejati Abad Ini

3. Bring Me The Horizon

Bring Me The Horizon
last.fm

Bring Me The Horizon

Bring Me The Horizon juga merupakan sumber perpecahan para metalheads dunia. Sebabanya apalagi kalo bukan inkonsistensi mereka perihal genre.

Memulai dengan deathcore di album pertama di tahun 2006. Memelan sedikit menjadi metalcore di tahun 2010 lewat album 'There Is A Hell...'. Sampai akhirnya dipertanyakan kemetalannya oleh para fans metal usai album 'Sempiternal' di tahun 2013 yang menggabungkan alt-metal dengan elemen pop.

Sialnya, perubahan drastis tersebut memang bikin mereka kehilangan basis pendengar dari kalangan OG metal. Tapi kabarnya itu juga yang bikin BMTH sekarang berhasil merambah kalangan pendengar non-metal.

4. Ghost

Ghost Ungkap Asal Mula Papa Emeritus dalam Video Klip Terbaru
Loma Vista

Ghost Ungkap Asal Mula Papa Emeritus dalam Video Klip Terbaru

Musiknya emang nggak cadas kendati tampilannya sangat occult. Bahkan beberapa lagunya ada yang bisa disebut sebagi soft rock atau bahkan pop. Mungkin hal itu juga yang bikin Ghost sering jadi bahan lelucon meme yang menyamkan musiknya dengan theme song horor ala kartun Scooby Doo.

Namuan, para haters kayaknya juga akan setengah hati buat meledek band ini. Sebab, dengan konsep sejenius dan sematang ini, siapa yang bakal tega meledek cuma perkara lagu mereka kurang metal.

Pun realitanya, Ghost merupakan band peraih tiga penghargaan dalam kategori metal dan hard rock. Belum lagi dengan tiket yang selalu habis terjual dalam setiap konser mereka.

5. Deafheaven

Deafheaven
Wikimedia

Deafheaven

Menyatukan elemen shoegaze hingga post-rock ke dalam musik black metal memang telah sukses bikin Deafheaven memperoleh pujian maupun hujatan.

Namun faktnya, album 'Sunbather' di tahun 2013 berhasil merengkuh kalangan fans hipster metal dan membawa istilah blackgaze naik ke permukaan.

Yang bukan fans black metal pun suka dengan karya unik macem Deafheaven ini.

6. Limp Bizkit

Limp Bizkit
Wegow.com

Limp Bizkit

Sama kasusnya kayak jaman sekarang, waktu nu metal booming di awal 2000an, fans metal juga terbagi dua kubu. Beberapa menerima dengan tangan terbuka perpaduan groove metal dengan elemen hip hop seperti yang dibawakan oleh Limp Bizkit.

Fred Durst dkk. di satu sisi memang jadi 'musuh masyarakat' terutama buat para purist metal di era itu. Tapi di sisi lain mereka juga lah yang menyetir tren metal di arus musik utama pada masa itu.

Baca Juga: Setelah BTS, Coldplay Kolab Bareng Selena Gomez untuk Single Let Somebody Go

7. Metallica

Metallica Formasi Terkini
Wikimedia

Metallica Formasi Terkini

Mereka tentu adalah band metal terbesar di dunia. Tapi, ironisnya mereka juga menjadi yang paling dibenci gara-gara genre shifting yang mereka lakukan.

Paska The Black Album, Metallica memicu kontroversi di kalangan metalheads usai dianggap menanggalkan unsur thrash dalam diri mereka. Mereka bersikap sebagaimana grup superstar pada umumnya. Mencukur pendek rambut mereka hingga berkolaborasi dengan musisi pop dan grup orkestra.

Tapi mau menuding Metallica bukan sebagai raksasa metal lagi? Mending pikir dua kali deh. Bahkan gig terkecil mereka aja sampai sekarang masih sold-out.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest