Follow Us

Berapa Lama Waktu yang Kita Butuhin buat Jatuh Cinta? Ini Kata Sains

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 26 September 2021 | 19:05
Ilustrasi jatuh cinta. Bisa nggak, sih, kita menghitung lama waktu yang dibutuhkan buat jatuh cinta?
PXhere

Ilustrasi jatuh cinta. Bisa nggak, sih, kita menghitung lama waktu yang dibutuhkan buat jatuh cinta?

HAI-Online.com – Sampai saat ini, cinta masih menjadi hal yang sering meninggalkan misteri bagi sebagian orang.

Bahkan kadang seseorang pernah mengalami jatuh cinta pada seseorang secara nggak sadar. Pernah ngalamin juga nggak, nih?

Yang jadi pertanyaan, apakah waktu untuk seseorang jatuh cinta bisa diukur? Jawabannya—terlepas soal cinta yang memang bukan seperti ilmu pasti—adalah nggak bisa.

Sama dengan fakta bahwa biasanya dua orang nggak akan jatuh cinta bersamaan, waktu seseorang untuk jatuh cinta pun begitu, seperti dilansir dari Healthline.

Faktanya, nggak ada tes yang bisa menentukan apakah seseorang sedang jatuh cinta atau nggak. Bahkan, kadang kita nggak memahami perasaan kita sendiri pada seseorang.

Meski begitu, para peneliti sempat mencoba mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk jatuh cinta lewat sebuah penelitian yang meninjau berbagai aspek dari hubungan asmara.

Baca Juga: Jomblo Jangan Buru-Buru, Ini 5 Tanda Lo Sebaiknya Sendiri Dulu

Dari penelitian tersebut ditemukan, partisipan cowok membutuhkan waktu rata-rata 97 hari sebelum menyatakan cinta, sementara cewek membutuhkan waktu sedikitnya 139 hari untuk menyatakan cinta.

Beberapa survei lain yang dilakukan oleh berbagai situs kencan pun menemukan hal yang sama. Artinya, orang-orang membutuhkan waktu beberapa bulan untuk jatuh cinta, terlepas dari gender.

Bisa nggak, sih, jatuh cinta pada pada pandangan pertama?

Namun di sisi lain, apakah jatuh cinta pada pandangan pertama seperti dalam cerita fiksi dan lagu-lagu cinta bisa terjadi di real life? Ternyata hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah lho, sob.

Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kita tentu nggak mengetahui sifat mereka, sehingga kita hanya menyukai penampilan fisik mereka saja, yang dibuktikan pada sebuah penelitian tahun 2017.

Source : Healthline

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest