HAI-Online.com - Selang dua pekan setelah merilis album sophomore 'Ombak Banyu Asmara', The Panturas kini mutusin buat bikin versi visual dari lagu dari album ini.
Single ketiga, 'All I Want', dipilih untuk diadaptasi ke dalam bentuk visual. Namun bukan dalam outputlumrah seperti video klip, lagu ini justru diadaptasi ke dalam film pendek.
Film pendek 'All I Want' telah dirilis pada Jumat (24/9) malam lalu. Dan cukup nggak disangka, unit surf rock asal Jawa Barat ini tampak berkolaborasi dengan nama-nama kawakanuntuk proyek film pendek ini.
The Panturas tampak menggaet sutradara yang juga drummer band Seringai, Edy Khemod, untuk arahan visual film pendek ini. Sementara, tiga nama aktor Indonesia tampak melakoni tokoh sentral dalam alur ceritanya.
Tiga nama tersebut adalah aktris peraih penghargaan FFI, Prisia Nasution, aktor senior Tio Pakusadewo, dan presenter merangkap aktor Dimas Danang.
Narasi dari film pendek ini juga 'nggak nyantai'. Jauh dari kesan komikal dan nyeleneh yang sejauh ini identik sama The Panturas, flm pendek 'All I Want' tampak mengadaptasi sejarah kelam bangsa Indonesia yang bikin bergidik.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif The Panturas: Ombak Deras Dari dan Bagi Jatinangor
Paska periode huru-hara di tahun 1965, muncul peristiwa berjuluk 'Setiabudi 13', di mana ditemukan kardus berisi potongan tubuh manusia yang tergelatak di pinggir jalan. Peristiwa itu tercatat sebagai kasus mutilasi pertama di Indonesia, yang sampai kini masih menjadi misteri.