Cuek Atas Cibiran Netizen, Alfin Warkopi: Haters Make Me Famous

HAI-Online.com – Alfin Warkopi yang dianggap mirip dengan Indro Warkop DKI nggak bergeming dengan cibiran netizen yang nggak suka dengan kemunculannya. Doi justru menganggap bahwa para haters itulah yang membuat dirinya jadi semakin terkenal.

Dianggap mirip dengan trio lawak Warkop DKI, Alfin, Sepriadi, dan Alfred yang menamai diri mereka sebagai Warkopi bahkan udah membuat konten bernama 'Sketsa Warkopi' di YouTube, menirukan gaya Dono, Kasino, dan Indro.

Kehadiran tiga pemuda ini tentu menimbulkan pro-kontra di masyarakat, terlebih ketika mereka tahu bahwa Warkopi sengaja dibentuk dan dinaungi oleh satu manajemen demi kepentingan komersial.

Baca Juga: Pasca Jadi Sasaran Vandalisme, Tugu Sepatu di Jalan Sudirman Dibongkar

Banyak dicibir oleh warganet, Alfin menyebut bahwa para pembenci justru membuat dirinya lebih dikenal. Ia menekankan bahwa dirinya mulai terkenal di media sosial justru karena warganet sendiri yang menilai adanya kemiripan dengan Indro Warkop.

"Semoga aja aku bisa diterima sama masyarakat di luar sana. Aku juga konten bukan apa ya, bukan aku yang mirip-miripin sendiri, kan kalian juga," kata Alfin saat melakukan siaran langsung di Instagram @alfindk, seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Heboh Warkop DKI KW Tampil Tanpa Izin, Indro Warkop: Sudahlah Distop Dulu

"Haters make me famous, gitu aja," sambungAlfin.

Selama siaran langsung, beragam komentar dituliskan oleh warganet, termasuk soal Ernest dan Indro Warkop yang menyinggung keberadaan Warkopi.

Tanpa terlihat takut, Alfin justru menerima kritikan yang datang. Ia juga meminta agar warganet mendoakan Warkopi.

"Ya enggak apa-apa. Kamu enggak tahu aja banyak yang nge-DM (direct message) aku itu. Aku nggak balesin aja. Dikomentar juga aku gak balesin, hanya aku manajemen sama pihak Lembaga Warkop aja yang tahu ya. Doain aja yang terbaik buat kita," kata Alfin.

Sementara itu, dalam pembacaan press release pada Senin (20/9/2021), Lembaga Warkop DKI meminta pihak Warkopi menghentikan kegiatan komersil dengan nama mereka.