Follow Us

Rajin Bikin Konten di Channel Video Legend, Ahmad Dhani Mau Bikin Arsip yang 100 Persen Hak Ciptanya

Hanif Pandu Setiawan - Selasa, 21 September 2021 | 19:15
Salah satu konten Video Legend di mana dirinya berduet dengan Burgerkill beberapa waktu lagu.
Video Legend/YouTube

Salah satu konten Video Legend di mana dirinya berduet dengan Burgerkill beberapa waktu lagu.

HAI-Online.com – Kalo lo amati, belakangan ini, setidaknya dalam setahun belakangan Ahmad Dhani menjadi salah satu musisi yang rajin banget bikin konten buat untuk channel YouTube-nya, Video Legend.

Mulai dari konten obrolannya seputar sejarah Dewa 19, arsip video lawas hingga kolaborasi terbarunya dengan musisi-musisi Tanah Air ngumpul semua di channel yang dibuat pada 2017 silam tersebut.

Hingga saat ini, Video Legend yang total videonya udah mencapai 753 tersebut udah punya 888 ribu subscribers.

Terus gimana sih seorang Ahmad Dhani bertransformasi menjadi musisi yang 'digital' banget?

Baca Juga: Bandingin Aransemen Lagu Cinta Kan Membawamu Kembali, Ahmad Dhani: Bagusan yang Sama Pamungkas, yang Sama Ari Lasso Nggak Ada Aransemennya

Saat ditanya alasannya, channel ini sendiri pada awalnya dibuat sebagai kumpulan warisan musik buat anak cucunya kelak.

“Gue bikin video-video ini awalnya mau gue kasih ke anak gue. Jadi ‘1000 Clips You Must See Before You Die’," ungkap pentolan Dewa 19 tersebut saat ngobrol bareng Kiki Aulia Ucup dalam podcast #CULIK di channel YouTube Eventori.id miliknya.

Seiring waktu berjalan, ia menyadari bahwa platform ini bisa ia gunakan pula sebagai media pengarsipan karya-karyanya. Alhasil, Video Legend menjadi gudang arsip bagi berbagai karya Ahmad Dhani, dari era awal bermusiknya hingga saat ini.

“Gue mau archive aja, archive sesuatu yang menjadi pure milik gue 100 persen," ujarnya kepada Ucup.

Hal itulah yang nggak bisa Dhani dapatkan di era awal bermusiknya dulu.

“Beberapa yang lalu kan archive-nya masih kadang-kadang ada yang, punya gue 50 persen-50 persen. Ada yang archive-nya aku sebagai artis itu cuman dapet 15 persen," jelasnya.

“Kali ini aku mau archive yang 100 persen haknya punyaku," sambung Dhani. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest