Misalnyakisah nyata yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik. Seorang tentara dari Filipina disergap oleh musuh saat sedang berpatroli. Ajaibnya, saat terjadi baku tembak, tentara tersebut terlindungi dari serangan peluru berkat OPPO Reno4 yang tersimpan di dalam kantong saku dadanya.
Meski dihantam peluru, ponsel ini cuma mengalami retak pada bagian layar dan kerusakan di baterai. Setelah diperbaiki, ponsel dapat kembali berfungsi seperti baru.
Nggak cuma kejadian itu, pabrik OPPO di Greater Noida, India ternyata mampu memproduksi satu ponsel setiap tiga detik. Di sini, berbagai bahan baku diproses dan harus melalui lebih dari 150 tes untuk menjamin kualitasnya.
“OPPO bangga dengan pencapaian selama 17 tahun ini, dimana kami dapat diterima oleh masyarakat dunia. Di Indonesia, OPPO telah menjadi bagian penting dari pengguna OPPO melalu berbagai fitur unggulan yang tersemat dalam beragam produk OPPO. Dan kami sangat berterima kasih telah mempersilahkan OPPO menjadi bagian dari hidup para pengguna OPPO. Sebagai brand yang “human centric” kami senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik," ujar Chief Creative Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen. (*)