Follow Us

Burung Ini Bisa Niruin Suara Bayi Nangis yang Mirip Banget Aslinya!

Hanif Pandu Setiawan - Selasa, 07 September 2021 | 20:20
Burung lyrebird yang dikenal mampu niruin berbagai macam suara.
Wikimedia

Burung lyrebird yang dikenal mampu niruin berbagai macam suara.

HAI-Online.com – Selama ini burung kakatua dikenal sebagai burung cerdas yang mampu niruin suara manusia. Namun ternyata nggak hanya kakatua yang bisa ngelakuin hal itu.

Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan oleh seekor burung yang bisa niruin suara bayi manusia dengan sangat mirip. Burung itu adalah burung lyrebird yang tinggal di kebun binatang Taronga Sydney, Australia.

Aksi burung lyrebird yang lagi ‘cosplay’ jadi bayi manusia tersebut pun berhasil terekam kamera dan mendadak jadi seleb di Twitter.

Baca Juga: Stop Bandingin Diri Sendiri dan Orang Lain! Pesan Tuan Tigabelas di Single Barunya 'Budak'

Dalam rekaman itu, burung berusia 7 tahun yang dinamai Echo ini menirukan suara tangisan bayi manusia yang menjerit.

Simak nih potongan video si Echo lagi niruin suara tangisan bayi yang mirip banget aslinya.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Punya Kecerdasan Mirip Manusia, Salah Satunya Gagak

Melansir IFL Science, burung yang berasal dari Australia timur dan tengah ini memang terkenal punya bakat impresionis yang luar biasa dan menjadi salah satu contoh mimikri terhebat di alam.

Mimikri sendiri dalam biologi evolusioner merupakan proses evolusi yang terjadi pada spesies untuk menjadi sama dengan spesies lainnya. Pada umumnya, mimikri menyerupai suatu spesies sebagai salah satu cara menghindari bahaya, misalnya bila berhadapan dengan predator.

Di alam liar, burung lyrebird mampu meniru suara spesies lain dan suara hutan lainnya. Mereka biasanya nggak mempelajari suara-suara tersebut secara langsung dari sumbernya, tetapi dari burung lyrebird yang lebih tua.

Sedangkan burung lyrebird yang tinggal di penangkaran, dikenal mampu menirukan suara antropogenik (suara dari aktivitas manusia), termasuk suara gergaji mesin.

Source : IFL Science, The Guardian

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest