Nah di era digital ini, ruang untuk pamer harta atau kekayaan pun seakan difasilitasi oleh media sosial, sehingga ruang pamer ini pun bergeser ke arah digital.
"Media menjadi outlet individu untuk memamerkan kekayaan, apalagi ternyata pamer kekayaan merupakan sebuah konten yang disukai oleh viewer," kata Nina.
Baca Juga: Ada 'Jajaja' Sampai '555555', Begini Cara Ketawa via Teks Warganet Negara Lain
Bahkan, kini pamer harta maknanya bukan hanya sekadar harga diri, melainkan sudah bergeser ke arah ekonomi, yaitu untuk mengejar viewer dan subscriber sebanyak-banyaknya.
"Kini artis banyak yang berprofesi sebagai YouTuber," kata Nina.
Sebagaipeneliti masyarakat digital, Nina mengatakan, masih hangat di ingatan mengenai fenomena artis pamer saldo ATM atau tabungan.
Ada yang yang saldonya fantastis, tetapi ketika wartawan melakukan reportase tentang kehidupan mereka, seperti tempat tinggal dan lain sebagainya, ternyata nggak sesuai dengan info tentang saldo yang dimiliki. (*)
Baca Juga: Banyak yang Request Ikoy-Ikoyan ke Seleb, Apakah Ini Sebuah Challenge atau Giveaway Jenis Baru?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marak Pamer Harta Review Saldo ATM di Media Sosial, Ini Kata Pakar LIPI"