HAI-Online.com – Obesesi Ahmad Dhani atas musik elektronik memberikan pengaruh yang kuat untuk musik Dewa 19. Hal itulah yang jadi salah satu karakter yang membentuk musik Dewa 19 hingga sekarang.
Meski demikian, nggak jarang kerap muncul perdebatan soal penggunaan sound elektronik di antara personel mereka.
Salah satunya, Once Mekel, saat itu yang dikatakan Dhani nggak terlalu cocok dengan drum yang terlalu “elektronik” buat band rock seperti Dewa 19.
“Kadang-kadang sebagai musisi elektronik saya juga sempat berargumentasi, bahkan agak keras-kerasan juga soal bagaimana membentuk sound dalam produksi album Dewa 19,” cerita Dhani dalam channel YouTube Video Legend, Februari tahun lalu.
Baca Juga: Ahmad Dhani soal Musik Elektronik: Dewa 19 Adalah Band yang Menggunakan Sequencer dari Awal!
Dhani berasalan, sampling pada drum bertujuan untuk membuat sound Dewa 19 lebih kaya dan powerful.
Ia bahkan menyebut sentuhan elektronik itulah yang membedakan Dewa 19 dengan band-band top Indonesia lainnya.
“Once lebih suka drum itu natural, sementara saya lebih suka drum di-make up, di-sampling lagi di-replace lagi, ditambahi sample lagi supaya sound-nya lebih powerful.”
Ia bahkan menyarankan Once untuk membuat proyek solonya sendiri jika tetap bersikukuh mempertahankan argumennya.
Baca Juga: Ari Lasso Ungkap Dia Keluar dari Dewa 19 Bukan Dipecat tapi Coba untuk Menghilang
“Kalo lo mau bikin produksi album yang drumnya, soundnya yang natural, di solo album lo aja, jangan di Dewa. Karena di Dewa ini ada pemain keyboard, ada pemain elektronik musisi synthesizer yang memang hobinya dan memang kesukaannya musik elektronik.
Once sendiri akhirnya baru bisa merilis album penuh solonya pada 2012 setelah setahun sebelumnya Dewa 19 dibubarkan.
Selain mengusung single andalan 'Pasti Untukmu', album self-titled Once tersebut juga membawa sejumlah hits yang udah pernah dibawain sebelumnya seperti 'Dealova' dan 'Kucinta Kau Apa Adanya'. (*)