HAI-Online.com - Pihak sekolah Kristen IPEKA Pluit buka suara terkait kasus "vaksin kosong" yang disuntikkan ke seorang remaja peserta vaksinasi di sekolah tersebut.
Konfirmasi ini menyusul adaya kekhawatiran yang dirasakan sebagian warga sekolah IPEKA yang juga turut menerima vaksin pertama dan kedua di lokasi kejadian.
Pihak sekolah IPEKA Pluit memastikan bahwa remaja korban vaksin kosong itu bukanlah salah satu dari siswa sekolahnya yang juga ikut program vaksinasi pada Jumat (6/8/2021) lalu.
Baca Juga: Nasib Remaja yang Dapat Suntik Vaksin Kosong, Kini Vaksinator Penjaringan Diperiksa Polisi
"Ini masyarakat umum yang kebetulan vaksinnya di lokasi IPEKA tapi penyelenggaranya bukan kami. Itu bukan murid kami, Ipeka hanya menyediakan tempat vaksinasi," kata perwakilan IPEKA Pluit melalui humasnya kepada HAI, Selasa (10/8/2021).