Follow Us

Inilah 5 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Kalian Berminat?

Ferry Budi Saputra - Kamis, 05 Agustus 2021 | 11:41
Ilustrasi mahasiswa

Ilustrasi mahasiswa

Jurusan ini berada di bawah Fakultas Teknik dan dirancang untuk mengajarkan mahasiswanya memanipulasi serta memanfaatkan materi nano untuk menciptakan teknologi baru.

Semisalkan, teknologi dalam pengobatan dan sumber tenaga buatan. Contoh nyatanya dari rekayasa nanoteknologi adalah penciptaan teknologi pengobatan yang ditemukan para ilmuwan untuk membantu mengobati kanker.

Menurut studi National Science Foundation, bakalan ada 6 juta pekerja nanoteknologi yang dibutuhkan di seluruh dunia pada tahun 2022.

Baca Juga: Deretan 10 Universitas Tertua di Indonesia, Kampus Lo Salah Satunya?

3. Manajemen Industri Katering

Jurusan Manajemen Industri Katering adalah salah satu bagian dari jurusan Pariwisata. Mungkin mendengar kata katering orang akan berpikir tentang masak-memasak, tetapi biasanya jurusan kuliah ini mengajarkan pengetahuan kuliner serta merencanakan, mengelola, hingga memasarkan produk makanan.

Jadi, tidak terbatas memasak. Dalam jurusan kuliah ini kalian juga akan diajarkan cara memasarkan produk dengan baik dan benar, ada ilmu pemasarannya lah ya.

4. Teknologi Batik

Jurusan Teknologi Batik mempelajari sejarah dan filsafat batik hingga teknik membatik. Jurusan kuliah langka ini memang dikhususkan untuk melestarikan budaya Indonesia. Sejak 2011, jurusan ini telah ada di strata D3. Dalam jurusan ini, sebanyak 70 persen diajarkan praktik dan sisanya 30 persen teori.

5. Transportasi Laut

Transportasi laut adalah hal yang vital melihat negara Indonesia sepenuhnya adalah perairan. Untuk kalian yang berkeinginan mengelola transportasi laut, bisa kok coba masuk ke jurusan Transportasi Laut. Jurusan kuliah langka ini mempelajari perencanaan dan analisa angkutan laut.

Ada tiga kompetensi yang menjadi tolak ukur dalam jurusan ini, yaitu pelayaran, pelabuhan, dan logistik. Umumnya, jurusan ini masuk ke dalam Fakultas Teknik Kelautan.

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest