Follow Us

Apa Syarat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dinyatakan 'Sembuh'?

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 15 Juli 2021 | 18:30
Ilustrasi pasien Covid019 yang menjalani isolasi mandiri.
Tumisu/Pixabay

Ilustrasi pasien Covid019 yang menjalani isolasi mandiri.

HAI-Online.com – Kasus harian Covid-19 yang semakin melonjak di Indonesia berdampak pada kapasitas bed occupation rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit penuh.

Bahkan sejumlah rumah sakit terpaksa hanya menerima pasien yang bergejala sedang-berat untuk dirawat.

Sementara untuk pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala diminta untuk isolasi mandiri (isoman).

Namun, sebenarnya kapan pasien Covid-19 isoman bisa dikatakan sembuh dan bebas isolasi?

Yuk simak penjelasannya, dirangkum dari Kompas Health pada Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Ketahui Covid-19 Varian Delta dan Gejala Umumnya Apabila Terpapar

Pasien gejala ringan-sedang

Dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir mengatakan, pasien Covid-19 bisa melepas masa isoman atau dikatakan sembuh jika sudah 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala.

"Untuk gejala ringan hingga sedang, itu biasanya kita mengevaluasi mereka selama isoman itu 10 hari, dan ditambah lagi 3 hari bebas gejala," ujar Andi kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021) siang.

Nah setelahnya, lanjut Andi, pasien baru boleh melakukan aktivitasnya kembali, tetapi dengan memperhatikan kekuatan dan kesanggupannya.

Pasien gejala berat-kritis

Sementara bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis juga sama, hanya saja perlu ditambah tes PCR untuk lebih memastikannya lagi.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest