HAI-ONLINE.COM - Band modern hardcore asal Colombus, Ohio Beartooth baru saja merilis album terbaru 'Below' pada 25 Juni lalu.
Album ini menandai persembahan berikutnya dari Beartooth sejak rilisnya EP 'The Blackbird Session' pada tahun 2019, yang menampilkan pengerjaan ulang lagu breakout mereka 'Afterall', yang diambil dari album penuh ketiga 'Disease' (2018).
Baca Juga: Saturday Night Karaoke Rilis EP Baru dalam Format Piringan Hitam
Ngomongin tentang album 'Below' ini, Beartooth seperti sangat berusaha untuk mengeluarkan sisi tergahar mereka lewat album ini. Setidaknya hal tersebut terpampang nyata lewat tatanan suara, penulisan lirik, dan artwork yang keren.
Mewakili Beartooth, bassist Oshie Bichar menyempatkan waktunya untuk menanggapi pertanyaan dan pernyataan dari HAI buat detail album ini. Sebelum baca artikel interview ini di bawah, simak video musik terbaru dari Beartooth, 'Skin':
Baca Juga: Rilis Album Terbaru 'Below', Beartooth Gelar Livestream Bareng Fans
Selamat atas rilisnya album kalian bulan lalu, 'Below'. Feedback seperti apa yang kalian terima dari para penggemar & rekan-rekan musisi?
Oshie: Sejauh ini feedback yang didapat untuk album Below ini sangat mengejutkan.
Para penggemar merasa sangat dekat dengan sisi penulisan lirik pada album ini, kami juga mendapatkan respon yang sangat positif dari para rekan sesama musisi.
Kedua kombinasi ini sangatlah bagus dan dapat memberikan motivasi lebih buat Beartooth ke depannya.
Sebelumnya Beartooth memiliki tahun-tahun yang sangat produktif dengan setidaknya satu rekaman (termasuk versi Deluxe) dirilis per tahun. Untuk album 'Below', apa pesan utama yang kalian sampaikan? Dan apa perbedaan mendasar antara album ini dengan rilisan Beartooth sebelumnya?