HAI-Online.com - Pasti kalian bertanya-tanya masker mana, medis atau kain yang efektif tangkal Covid-19 varian baru? Hal tersebut dijawab oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Ahli Desak Penggunaan Tes GeNoSe Dihentikan Dulu, Apa Alasannya?
Seperti diketahui, Kemenkes telah memastikan masuknya varian virus Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), dan Delta (B.1.617.2) di Indonesia.
Hal ini berdasarkan temuan kasus di sejumlah provinsi. Varian-varian baru tersebut diketahui memiliki kemampuan transmisi yang lebih cepat jika dibandingkan dengan strain virus asal yang pertama terdeteksi di Wuhan, China, akhir 2019.
Tingginya kecepatan transmisi, terutama terdapat pada varian Delta yang kini sudah merebak di 6 provinsi di Indonesia.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menjelaskan baik masker medis maupun masker kain, tetap memiliki efektifitas untuk menangkal paparan virus corona.
"Masker kain berlapis tetap memiliki proteksi menyaring virus untuk bisa masuk," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021). Wiku juga tidak menampik masker medis memiliki kemampuan yang lebih baik jika dibandingkan masker kain.
"Memang masker medis lebih teruji dan terstandar dari pada masker kain," ujarnya. Namun, Wiku menegaskan, tak ada rekomendasi khusus satgas untuk penggunaan masker medis saja. Ia mengatakan, yang paling penting adalah masyarakat menggunakan masker berlapis dengan benar.
"Tidak semua masyarakat mampu membeli masker medis. Yang penting menggunakan masker yang berlapis dan benar penggunaannya," tutur dia.
Baca Juga: Polisi Larang Warga Jakarta Berolahraga di Luar Rumah, Cek Dulu Faktanya Ternyata Boleh Asal....
Wiku menambahkan, jenis masker hanya salah satu hal yang dapat diupayakan untuk melindungi diri dari inveksi virus. Di luar itu, masih banyak langkah lain yang juga penting diterapkan guna terhindar dari infeksi, termasuk bagaimana kita menggunakan masker tersebut.
"Masker bukan satu-satunya untuk melindungi (diri dari virus). Cara menggunakan dan melepaskannya juga penting," sebut dia.